4 Tokoh Ini Layak Dipertimbangkan Jadi Capres/Cawapres Alternatif, Termasuk Sri Mulyani

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 4 September 2022 - 11:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati. (Instagram.com/@srii_mulyani.official)

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati. (Instagram.com/@srii_mulyani.official)

ARAH NEWS – Paket capres-cawapres untuk Pemilu 2024 ditentukan oleh konfigurasi dan arah koalisi partai yang masih bergerak dinamis.

Kondisi ini, pada ujungnya, selain capres unggulan itu, bisa saja memunculkan nama-nama baru sebagai capres alternatif.

Faktor elektabilitas memang penting, tapi terlepas dari itu, perlu dipastikan juga bagaimana kapasitas dan kepemimpinan capres-cawapres itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu Disampaikan oleh Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo di acara diskusi Syndicate Update bertajuk “Mencari Capres Alternatif dan Membaca Arah Koalisi” di Jakarta Selatan, Rabu, 31 Agustus 2022.

“Bagaimana kapasitasnya? Apakah figur itu mampu menjawab kebutuhan masyarakat, mampu menjawab tantangan zaman di masa mendatang, dan sebagainya?” tanya Ari.

Menurut Ari, rekam jejak tokoh seperti Sri Mulyani, Mahfud MD, Jimly Asshiddiqie, atau Rizal Ramli cukup layak kita promosikan dan ditawarkan ke partai untuk dipertimbangkan menjadi capres/cawapres alternatif.

Berangkat dari itu, maka terbuka peluang untuk mencari capres alternatif, baik dari kader partai maupun nonpartai.

Namun, Ari mencatat bahwa peluang ini bergantung pada arah pergerakan politik menuju Pemilu 2024: linear atau nonlinear.

“Kalau linear, politik akan berjalan sesuai diagnosa lembaga survei yang menempatkan capres/cawapres unggulan,” katanya.

Sementara itu, kalau nonlinear, bisa terjadi perubahan arah politik dari hasil pemufakatan partai-partai, bisa saja memunculkan capres-cawapres alternatif.

“Untuk memastikan paket ini bisa menjawab kebutuhan negara, tantangan zaman, dan sebagainya,” jelasnya.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Arahnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release
Tanggapi Isu Tentang Resufle Menteri di Kabinet Merah Putih, Ini Tanggapan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia
Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah
Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik
Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto
Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto
Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur, Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini
PDI Perjuangan Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 07:17 WIB

Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:52 WIB

Tanggapi Isu Tentang Resufle Menteri di Kabinet Merah Putih, Ini Tanggapan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia

Rabu, 29 Januari 2025 - 07:52 WIB

Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:02 WIB

Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik

Selasa, 14 Januari 2025 - 06:40 WIB

Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto

Berita Terbaru