Maju Capres 2024, Sandiaga Uno Hambat Prabowo dan Ganggu Soliditas Partai Gerindra

- Pewarta

Sabtu, 3 September 2022 - 14:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. (Instagram.com/@baret_padi)

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. (Instagram.com/@baret_padi)

ARAH NEWS – Analis Politik dan Pendiri Indonesia Political Power, Ikhwan Arif mengatakan majunya Sandiaga Uno sebagai jawaban atas wacana capres alternatif.

Namun demikian, langkah politiknya dapat menghambat ruang gerak Ketua Umumnya Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno telah menyatakan untuk maju bertarung di Pilpres 2024 di depan Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPP Daerah Istimewa Yogyakarta, Muhammad Yazid dan kader PPP, 31 Agustus 2022.

Menurut Ikhwan Arif, sekalipun Sandiaga Uno memiliki modal logistik dan disenangi beberapa elit politik, tidak serta merta memuluskan niat baiknya meraih tiket capres pada kontestasi politik di 2024.

Pasalnya, tetap saja partai politik koalisi yang memiliki kuasa tertinggi terkait siapa yang maju atau dipilih di ajang Pilpres.

“Besarnya modal politik atau logistik, tidak ada jaminan kepastian maju dan diusung partai koalisi, terkecuali sebagai salah satu kandidat capres alternatif di pilpres 2024,” ungkapnya

Selanjutnya menurut Ikhwan majunya Sandiaga Uno membuat rugi Prabowo Subianto karena kedua tokoh ini memiliki segmen pemilih di dalam partai politik yang sama.

Sehingga ungkapnya, Sandiaga Uno maju dapat menggerus suara pemilih partai Gerindra dan menguntungkan partai PPP, sebab penyataan itu disampaikan di wilayah politiknya PPP bukan Gerindra.

Lebih lanjut menurut Ikhwan basis ceruk segmen pemilihan Sandiaga Uno akan diuntungkan dalam dukungan kader PPP. Sementara basis suara Prabowo akan terbelah.

“Serupa tapi tak sama dengan konflik antara Ketua DPP Puan Maharani dan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres,” kata Ikhwan dikutip Arahnews.com dari keterangan tertulisnya, Sabtu, 3 September 2022.

Hal ini menggambarkan, pemilih PPP mengambil cerug suara Gerindra dengan ketokohan Sandiaga Uno sehingga terbelah ke PPP, selain itu menurutnya majunya Sandiaga Uno membuat citra internal Gerindra tidak solid

Apalagi, Gerindra dan PKB sudah memenuhi kuota 20 persen syarat koalisi dan Prabowo Subianto sebagai calon kandidat terkuat untuk maju di kontestasi Pilpres 2024

“Secara kalkulasi politik, sangat mudah bagi Sandiaga Uno yang merupakan tokoh potensial dan memiliki track record bagus di Pemerintahan untuk maju di Pilpres 2024.”

“Dengan majunya Sandiaga Uno sebagai bakal capres tentu saja semakin terbuka kemungkinan munculnya bakal capres alternatif untuk mendapatkan tiket capres dari partai politik,” ungkap Ikhwan.

Majunya Sandiaga Uno dapat menjawab apa yang menjadi pertanyaan publik terkait faktor elektabilitas tidak menjamin keterwakilan tokoh potensial untuk diusung sebagai capres alternatif di 2024.

“Yang penting sampai sekarang ketokohan Prabowo Subianto sangat kuat dan tidak tergoyahkan jadi tidak ada kader yang mampu membantah keinginan Prabowo untuk maju di Pilpres 2024” ungkapnya.***

Berita Terkait

KPK Geledah Rumah Dinas Kakak dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, PKB Beri Tanggapan
Menseskab Pramono Anung Tanggapi Pernyataan Presiden Jokowi Usai Disebut Belum Sampaikan Ingin Mundur
Partai Golkar Gabung dengan PDIP di Pilkada Banten, Bahlil Lahadalia Sebut Sudah Komunikasi dengan KIM
Sebut Cacat Secara Prosedur dan Substansi, PDI Perjuangan Tolak Pembahasan RUU Pilkada Diundangkan
Bahlil Lahadalia Calon Tunggal dalam Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar, Dukungan Sudah Capai 83 Persen
PDI Perjuangan Tanggapi Kabar Reshuffle Kabinet, Termasuk Menteri yang Berasal dari Kalangan Kadernya
DPP AMPI Tanggapi Terpilihnya Agus Gumiwang Kartasasmita Sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar
Sohibul Iman atau Ahmad Saikhu? Ini Jawaban Airlangga Soal Cawagub yang akan Dampingi Ridwan Kamil
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 10:41 WIB

KPK Geledah Rumah Dinas Kakak dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, PKB Beri Tanggapan

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 10:03 WIB

Menseskab Pramono Anung Tanggapi Pernyataan Presiden Jokowi Usai Disebut Belum Sampaikan Ingin Mundur

Rabu, 28 Agustus 2024 - 08:03 WIB

Partai Golkar Gabung dengan PDIP di Pilkada Banten, Bahlil Lahadalia Sebut Sudah Komunikasi dengan KIM

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:55 WIB

Sebut Cacat Secara Prosedur dan Substansi, PDI Perjuangan Tolak Pembahasan RUU Pilkada Diundangkan

Selasa, 20 Agustus 2024 - 10:45 WIB

Bahlil Lahadalia Calon Tunggal dalam Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar, Dukungan Sudah Capai 83 Persen

Kamis, 15 Agustus 2024 - 18:38 WIB

PDI Perjuangan Tanggapi Kabar Reshuffle Kabinet, Termasuk Menteri yang Berasal dari Kalangan Kadernya

Rabu, 14 Agustus 2024 - 10:32 WIB

DPP AMPI Tanggapi Terpilihnya Agus Gumiwang Kartasasmita Sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 08:48 WIB

Sohibul Iman atau Ahmad Saikhu? Ini Jawaban Airlangga Soal Cawagub yang akan Dampingi Ridwan Kamil

Berita Terbaru