Kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah, Indonesia akan Tambah Kuota Impor Beras Sebanyak 1 Juta Ton

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. (Facebook.com @Zulkifli Hasan)

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. (Facebook.com @Zulkifli Hasan)

ARAHNEWS.COM – Pemerintah memiliki rencana menambah kuota impor beras sebanyak 1 juta ton untuk menambah kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP).

Adapun pemerintah telah menetapkan bakal mengimpor beras sebanyak 3,6 juta ton pada 2024.

Sementara realisasi impor pada Januari hingga Agustus 2024 tercatat sebanyak 2.937.772 ton dan pada September.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hingga Desember rencananya akan mengimpor sebanyak 1.552.686 ton.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan hal itu dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (29/10/2024)

“Memang kita terutang harusnya kan kita impor 1 juta ton lagi, tapi karena awalnya India melarang, jadi pakai skema business to business,” ujar Zulhas.

Impor Beras Dilakukan Jika Produksi Beras Mengalami Penurunan

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo menegaskan rencana penambahan impor akan dilakukan.

Seiring dengan melihat jumlah produksi beras nasional dalam hal ini jika produksi beras menurun.

Maka impor beras akan dilakukan untuk menyiapkan dan mengamankan cadangan pangan.

“BPS menyampaikan untuk menyiapkan cadangan pangan lagi ke depan sambil kita memperkuat produksi dalam negeri,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa, lewat kolaborasi antar kementerian/lembaga.

Dalam hal ini Kementerian Pertanian diharapkan turut mendukung peningkatan produksi beras, sehingga produksi beras utamanya dalam negeri mampu meningkat.

BPS: Produksi Beras pada Periode September dan Oktober 2024 akan Meningkat

Adapun berdasarkan Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS) amatan Juli 2024 update per 22 Agustus.

Produksi beras pada periode September dan Oktober 2024 akan meningkat masing-masing menjadi 2,87 juta ton dan 2,59 juta ton.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan produksi beras pada Juni yang tercatat 2,06 juta ton dan Juli 2,05 juta ton.

Selain itu, menurut survei BPS, produksi beras pada September dan Oktober itu diperkirakan melampaui konsumsi beras nasional.

Yang hanya 2,58 juta ton dalam periode yang sama, menunjukkan adanya surplus produksi.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Helloidn.com dan Jakartaoke.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Mentan RI Amran Sulaiman Antar Mentan Palestina Usai Bahas Pangan dan Gaza
Danantara–Rusia Kembangkan Galangan Kapal Hijau untuk Bangkitkan Maritim Nasional
Indonomics.com Diresmikan: Kanal Berita Bisnis yang Menjadi Jembatan Informasi Investor dan Korporasi Indonesia
Misi Rahasia Kejagung di Singapura Ungkap Peran Perusahaan Asing dalam Korupsi Minyak Mentah Pertamina
Tambang Nikel di Surga Laut Raja Ampat Dihentikan: Kontrak Karya PT GAG Nikel Tetap Berlaku
Skandal Kredit Bermasalah Bank BJB: Pengaruh Kredit Macet Sritex Terhadap Tata Kelola Perbankan Nasional
Pemerintah Cetak Rekor Cadangan Beras 4 Juta Ton, Simbol Keberhasilan Program Swasembada Pangan Nasional
Krisis Bahan Bakar Minyak Bengkulu: Antrean Panjang di SPBU dan Harga Melambung

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:19 WIB

Mentan RI Amran Sulaiman Antar Mentan Palestina Usai Bahas Pangan dan Gaza

Sabtu, 21 Juni 2025 - 06:15 WIB

Danantara–Rusia Kembangkan Galangan Kapal Hijau untuk Bangkitkan Maritim Nasional

Kamis, 12 Juni 2025 - 07:10 WIB

Indonomics.com Diresmikan: Kanal Berita Bisnis yang Menjadi Jembatan Informasi Investor dan Korporasi Indonesia

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:01 WIB

Misi Rahasia Kejagung di Singapura Ungkap Peran Perusahaan Asing dalam Korupsi Minyak Mentah Pertamina

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:26 WIB

Tambang Nikel di Surga Laut Raja Ampat Dihentikan: Kontrak Karya PT GAG Nikel Tetap Berlaku

Berita Terbaru

Sudaryono ditetapkan sebagai Ketua Umum HKTI dalam Munas X di Kementan, 25 Juni 2025, akhiri konflik internal organisasi tani selama lebih dari satu dekade. (Dok. Kementerian Pertanian).

Nasional

Satu Suara untuk Sudaryono: Dualisme HKTI Resmi Berakhir

Kamis, 26 Jun 2025 - 08:10 WIB