ARAH NEWS – Invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina berdampak luas hingga ke aplikasi pada ponsel.
Baru-baru ini Google mematikan informasi lalu lintas pada aplikasi Google Maps untuk wilayah peta Ukraina.
Hal ini dikarenakan laporan pengguna yang memakai fitur ini untuk memantau pergerakan tentara dan warga sipil saat invasi Rusia.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Presiden Prbowo Subianto Pidato Penuh Semangat di Parlemen Turki, Suarakan Dukungan ke Palestina
Sektor Energi dan Keuangan Dinilai Prospektif dalam Laporan CSA Index April 2025
SCROLL TO RESUME CONTENT
Data lalu lintas pada Google Maps memadukan informasi lokasi dari smartphone para pengguna dan kecepatan mobilitas mereka. Informasi ini diolah untuk mengetahui kondisi lalu lintas macet atau tidak.
Namun, ketika Rusia menyerang Ukraina, informasi ini juga jadi bisa dipakai untuk memantau pergerakan konvoi militer. Hal ini diungkapkan pakar intelijen dari Middlebury Institute kepada Vice.
Baca konten lengkapnya di Arahkata.com dalam artikel Google Maps di Ukraina Dimatikan, Ini Alasannya!*
Baca Juga:
Lagkah-langkah Strategis Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang Sudah Dilakukan dalam 150 Hari
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?