ARAHNEWS.COM – Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan bahwa pintu Sekber Gerindra-PKB pun terbuka bagi partai politik lainnya.
Sebagai ruang yang dapat memecahkan kebuntuan komunikasi politik.
“Kami juga berharap Sekber ini menjadi rumah yang mempersatukan kita semua.”
“Setidaknya siang hari ini ada tiga, PKB, Gerindra dan NasDem. Mudah-mudahan partai lain besok atau lusa bisa ngobrol-ngobrol di sini.”
Baca Juga:
Sektor Keuangan dan Energi Tetap Diminati, Investor Masih Waspada di Tengah Ketidakpastian Pasar
Kisah Inspiratif di Balik Kompetisi IBL: “KITA” Tayangkan Perjuangan Para Pemain
Klik, konten serupa di sini: Ada Apa Nih, Anggota DPP Partai NasDem Ahmad Kok Kunjungi Sekber Gerindra – PKB
“Semuanya itu bisa dibicarakan, tidak ada politik yang buntu,” katanya.
Jazilul pun mengklaim akan ada sejumlah parpol yang berencana meramaikan Sekber Gerindra-PKB dengan bergabung bersama koalisinya itu.
Sebagaimana hal itu disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Baca Juga:
Rahmania Astrini & Gusty Pratama Hadirkan Chemistry Danny & Sandy di Grease The Musical
Wamentan Sudaryono Pastikan Daging Sapi dan Kerbau Aman dan Terkendali, Jelang Bulan Suci Ramadhan
“Sekber PKB bersama Gerindra, bersama juga NasDem, InsyaAllah, dengan sejumlah partai nantinya.”
“Kata Pak Dasco ada delapan (parpol), saya enggak tahu ada delapan siapa saja,” katanya.
Klik, konten serupa di sini: Tanggapan Partai Gerindra Usai DPP Partai NasDem Kunjungi Sekber Gerindra-PKB
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra menyambut baik kunjungan Anggota DPP Partai NasDem Ahmad ke Sekber Gerindra-PKB, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023).
Baca Juga:
Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah
Soal Sertifikat HGB dan HM di Kawasan Pagar Laut, DPR Tegaskan Nusron Wahid agar Batalkan Sertifikat
Jazilul Fawaid mengatakan bahwa kunjungan DPP Partai NasDem ke Sekber Gerindra-PKB merupakan simbol kebersamaan yang mereduksi mencuatnya politik identitas jelang Pemilu 2024.
“Pertemuan siang hari ini menunjukkan kepada publik kebersamaan dan tidak ada lagi gontok-gontokkan.”
“Dan tidak ada lagi sampai pada urusan SARA dan politik identitas, saya pikir ini penting,” kata Jazilul di Sekber Gerindra-PKB, Jakarta, Kamis.***