ARAHNEWS.COM – Partai Gerindra menanggapi kabar soal merapatnya politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko ke Partai Gerindra.
Kabar itu mencuat setelah Budiman Sudjatmiko berkunjung ke kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Juli 2023 malam.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan penjelasan terkait kabar politik tersebut.
Menurut Ahmad Muzani pertemuan Budiman Sudjatmiko dan Prabowo Subianto tidak membahas soal bergabung-nya salah satu aktivis tahun 1998 itu ke Partai Gerindra.
Baca Juga:
Soal Sertifikat HGB dan HM di Kawasan Pagar Laut, DPR Tegaskan Nusron Wahid agar Batalkan Sertifikat
Momen Penuh Hormat Presiden Prabowo Subianto ke Emil Salim: Minta Maaf Saya Baru Datang Sekarang
Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi, Presiden Prabowo Subianto: Kita Menuju Swasembada Energi
“Tidak dibicarakan, tidak dibahas. Sama sekali tidak dibahas dan kami menghargai pilihan politik Budiman.”
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Kini Giliran Budiman Sudjatmiko Dipanggil DPP PDIP, Sebelumnya Gibran Rakabuming dan Effendi Simbolon
“Beliau adalah seorang kader PDI Perjuangan,” imbuh Ahmad Muzani di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Juli 2023.
Pihaknya menghargai keputusan DPP PDI Perjuangan (PDIP) yang akan memanggil Budiman Sudjatmiko, usai bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Swasta Lebih Efisien, Lebih Pengalaman, Prabowo: Infrastuktur Sebagian Besar Saya Berikan ke Swasta.
Komisi Yudisial Tanggapi Vonis Bebas WNA Tiongkok dalam Kasus Dugaan Penambangan Emas Tanpa Izin
“Kalau kemudian, langkah politik itu, terus DPP PDIP akan mengundang Mas Budiman, tentu saja kami menghormati karena itu adalah ranah internal partai PDIP,” kata Ahmad Muzani.
Ahmad Muzani menjelaskan, Budiman menemui Prabowo Subianto dalam kapasitasnya sebagai pribadi.
Pertemuan tersebut, kata Ahmad Muzani, membahas tentang permasalahan Indonesia dan kebangsaan.
“Itulah yang menyebabkan Mas Budiman ketemu dengan Pak Prabowo, untuk menyampaikan gagasan-gagasan itu.”
Baca Juga:
Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik
“Itu juga yang dikemukakan oleh Mas Budiman di depan publik,” ucap Ahmad Muzani.
Budiman Sudjatmiko sendiri telah mengatakan bahwa pertemuan tersebut tidak mewakili partai, melainkan atas keinginan pribadi-nya.
Budiman Sudjatmiko menyampaikan hal itu usai pertemuan tertutup dengan Prabowo yang berlangsung sekitar dua jam.
“Saya ingin mengatakan bahwa ini tidak mewakili partai, ini pribadi,” kata Budiman Sudjatmiko.***