Kapolres Tanjungjabung Barat AKBP Muharman Arta, Senin, saat dihubungi dari Jambi mengatakan pihaknya mengetahui kejadian kecelakaan kerja berupa kebocoran pipa gas itu pada Minggu 18 Desember 2022 dini hari pukul 02.00 WIB.
Setelah itu, anggotanya kemudian ke lokasi untuk mengumpulkan keterangan dari para saksi di lokasi kejadian, yakni di pipa line Gas Sumur Neb#9 Desa Pematang Buluh, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi.
Baca Juga:
Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar; Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH
Menko Airlangga Hartartato Beberkan Sejumlah Langkah untuk Tarik Investor Global Masuk Indonesia
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian menyebutkan kejadian itu dikarenakan ada perbaikan jaringan pipa yang dikerjakan oleh sub kontraktor PT PetroChina Jabung Ltd.
Yakni PT Trans Dana Propirty, di mana kecelakaan kerja itu menyebabkan ada delapan orang mengalami luka bakar dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Ia menambahkan untuk saat ini api sudah dipadamkan dan petugas lainnya sedang melakukan perbaikan di lokasi pipa yang bocor.
Baca Juga:
KPK Selidiki Kasus di Kementan Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet
Dikarenakan ada akses jalan masyarakat di sana, kata Muharman Arta, maka jalur tersebut ditutup sementara waktu.
Kejadian bocor dan kemudian membakar para pekerja di lokasi pipa line gas sumur NEB#9 di RT 06 Dusun Pematang Lindung, Desa Pematang Buluh.
Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat itu tidak ada korban jiwa, namun delapan pekerja yang mengalami luka bakar di tubuhnya.
Kedelapan korban itu yakni Randi, jabatan sebagai HEO, Adbain (HEO), Kastalani (HEO), Rubianto (DM), Aris Setiawan (Konsub), Eka (analis) Olat Ceary dan Rafi.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Arahnews.com, semoga bermanfaat.