ARAH NEWS – Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei elektabilitas Calon Presiden jika diikuti hanya oleh para ketua umum parpol,
Siapakah yang dipilih? Hasilnya, bagian terbesar responden (44,4%) menjatuhkan pilihan pada Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Di posisi kedua adalah Agus Harimurti Yudhoyono (14,4%), diikuti Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (5,6%).
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Presiden Prbowo Subianto Pidato Penuh Semangat di Parlemen Turki, Suarakan Dukungan ke Palestina
Sektor Energi dan Keuangan Dinilai Prospektif dalam Laporan CSA Index April 2025
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudiam Ketum Nasdem Surya Paloh (3,5%), Airlangga Hartarto (3,1%), Muhaimin Iskandar (2,0%).
Sementara Ketum PAN Zulkifli Hasan,
Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa masing-masing memperoleh dukungan kurang dari 1% responden.
Sebanyak 25,3% mengaku bingung memilih ketum parpol yang mana alias belum menjatuhkan pilihan.
Baca Juga:
Lagkah-langkah Strategis Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang Sudah Dilakukan dalam 150 Hari
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?
Menurut Peneliti Senior LSJ
Fetra Ardianto dan Reska Transiska, munculnya Prabowo Subianto sebagai ketum parpol paling favorit tidak aneh lagi.
“Sebab dalam survei berbagai lembaga riset mainstream (termasuk LSJ) Prabowo memang selalu bertengger di puncak elektabilitas capres,” kata Fetra Ardianto, Jumat, 17 Juni 2022.
Seperti ditunjukkan kembali dalam survei nasional LSJ kali ini, elektabilitas Prabowo masih leading cukup signifikan dari tokoh-tokoh lainnya.
“Jika Pilpres dilaksanakan hari ini, sebanyak 29,4% responden mengaku akan memilih Menteri Pertahanan RI tersebut,” imbuhnya.
Baca Juga:
Idul Fitri adalah lentera, izinkan membuka tabirnya dengan maaf, agar cahayanya menembus jiwa
CEO Rosan Roeslani Umumkan Struktur Pengurus Lengkap Danantara, Ada Nama Thaksin Shinawatra
TIENS Indonesia Wujudkan Komitmen Kepedulian Sosial Melalui CSR Ramadhan #HopeForHumanity
Ganjar Pranowo yang sering disebut-sebut sebagai pesaing terberat Prabowo ternyata hanya dipilih oleh 22,2% responden.
Sedangkan Anies Baswedan yang sangat aktif bersosialisasi sebagai capres ternyata juga hanya didukung oleh 17,4% responden.
Ketika LSJ membuat simulasi pilpres 2024 hanya diikuti oleh 3 orang tokoh tersebut (Prabowo, Ganjar dan Anies), hasilnya Prabowo Subianto semakin kuat elektabilitasnya dengan 36,8%.
Ganjar Pranowo dipilih oleh 27,5% responden dan Anies Baswedan 25,3%. Sementara itu sebanyak 10,4% responden masih undecided (belum punya pilihan).
Selain tentang popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas capres, survei LSJ kali ini juga difokuskan untuk mengetahui pendapat publik tentang kinerja pemerintahan Jokowi dan berbagai isu nasional.
Survei nasional LSJ kali ini dilaksanakan pada 28 Mei s/d 06 Juni 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Populasi survei ini adalah seluruh calon pemilih dalam Pemilu 2024 atau berusia 16 tahun ke atas.
Jumlah sampel sebesar 1450 responden yang diperoleh melalui teknik multi-stage random sampling.
Margin of error yang ditetapkan sebesar +/- 2,57% dengan level of confidence 95%.
Pengumpulan data dilakukan secara tatap muka dengan seluruh responden yang dipandu dengan kuesioner.***