Prabowo Subianto Tulis Artikel di Media Asing Newsweek, Sebut Kualitas Hidup Rakyat adalah Prioritas

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 13 Juni 2024 - 10:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa kualitas hidup rakyat Indonesia merupakan prioritas baginya. (Dok. Tim Media Prabowo)

Pesiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa kualitas hidup rakyat Indonesia merupakan prioritas baginya. (Dok. Tim Media Prabowo)

ARAHNEWS.COM – Pesiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa kualitas hidup rakyat Indonesia merupakan prioritas baginya.

Menurut Prabowo, rakyat Indonesia adalah sumber daya nomor satu.

Hal itu diungkapkan dalam artikel yang ditulisnya dan terbit di media asing Newsweek, Rabu (12/6/2024) dengan judul “The Road Ahead for Indonesia.”

“Prioritas utama masa kepresidenan saya pada akhirnya adalah kualitas hidup rakyat Indonesia. Rakyat kita, bukan mineral kita, adalah sumber daya nomor satu di Indonesia,” tulis dia.

Sejalan dengan itu, ketika masa kepemimpinannya nanti, hal kunci yang akan dilakukan adalah membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk mampu bekerja sekaligus berkembang melalui pendidikan.

Ia pun menyoroti kebijakan makan gratis untuk anak-anak sekolah. Menurutnya, dukungan itu dapat berdampak positif dalam meningkatkan kemampuan berpikir mereka.

“Saya optimistis bahwa melalui kebijakan-kebijakan tersebut, kita akan meningkatkan kehadiran dan kinerja sekolah.”

“Serta menunjukkan dukungan dan solidaritas kita kepada anak-anak yang paling membutuhkan,” imbuh dia.

Ketahanan pangan, kata dia, juga merupakan prioritas demi mendorong kualitas hidup rakyat Indonesia.

Maka dari itu, ia akan mereformasi demi membangun sektor pertanian yang modern dan berkelanjutan.

“Meskipun saya memahami kesulitan dan tantangan yang dihadapi negara kita di bidang pertanian, saya pikir tidak dapat diterima jika negara seperti Indonesia.”

“Yang merupakan negara terdepan di G7, tidak mampu memberikan ketahanan pangan yang utuh bagi rakyatnya,” ujar dia.

“Tidak ada pembenaran obyektif mengapa kita tidak dapat mereformasi sektor pertanian dan produksi pangan kita dan saya akan bekerja keras sejak hari pertama masa jabatan saya agar kita dapat mencapai tujuan ini,” tambah dia.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisnews.com dan Pangannews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Kalimantanraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Punya 167 Perguruan Tinggi, 5.345 Sekolah dan Madrasah serta 440 Ponpes, Prabowo: Muhammadiyah Luar Biasa
Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar; Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH
KPK Selidiki Kasus di Kementan Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet
Judi Online Libatkan Oknum Pegawai Kementerian Komdigi, Polisi Blokir 5.146 Website dan 3.455 Rekening
Prabowo Subianto dan MBZ Saksikan Pertukaran MoU RI UEA di Bidang Industri hingga Kesehatan
Minta Menteri Keuangan Sri Mulyani Batalkan Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Begini Alasan KNPI
Bertemu Raja Inggris Charles III di Buckingham Palace, Prabowo Subianto Kenang Masa Tinggal di Inggris
Termasuk Berpegangan Tangan dengan Erdogan, Momen Akrab Prabowo Bareng Para Pemimpin Dunia di KTT G20
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 13:26 WIB

Punya 167 Perguruan Tinggi, 5.345 Sekolah dan Madrasah serta 440 Ponpes, Prabowo: Muhammadiyah Luar Biasa

Senin, 2 Desember 2024 - 21:45 WIB

Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar; Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH

Minggu, 1 Desember 2024 - 07:42 WIB

KPK Selidiki Kasus di Kementan Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet

Selasa, 26 November 2024 - 15:33 WIB

Judi Online Libatkan Oknum Pegawai Kementerian Komdigi, Polisi Blokir 5.146 Website dan 3.455 Rekening

Minggu, 24 November 2024 - 18:14 WIB

Prabowo Subianto dan MBZ Saksikan Pertukaran MoU RI UEA di Bidang Industri hingga Kesehatan

Sabtu, 23 November 2024 - 14:34 WIB

Minta Menteri Keuangan Sri Mulyani Batalkan Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Begini Alasan KNPI

Sabtu, 23 November 2024 - 13:53 WIB

Bertemu Raja Inggris Charles III di Buckingham Palace, Prabowo Subianto Kenang Masa Tinggal di Inggris

Rabu, 20 November 2024 - 07:48 WIB

Termasuk Berpegangan Tangan dengan Erdogan, Momen Akrab Prabowo Bareng Para Pemimpin Dunia di KTT G20

Berita Terbaru