ARAH NEWS – Sikap ketidaksukaan dan protes Indonesia kepada Israel harus ditunjukkan.
Di samping menolak kedatangan atau bertanding melawan kesebelasan Israel dalam kejuaraan sepakbola Piala Dunia U-20 tahun 2023 juga langkah lain harus dilakukan.
Israel adalah penjahat dunia dan penjajah atas bangsa Palestina. Tidak boleh ada tempat sedikitpun untuk para penjajah. Sikap lain Indonesia itu adalah segera menutup Museum Holocaust di Minahasa.
Bangsa Indonesia pernah menolak bertanding melawan kesebelasan Israel tahun 1958. Sorkarno tegas melarang dan sangat membela perjuangan bangsa Palestina.
Baca Juga:
Analis Memperkirakan Rupiah Melemah di Tengah Kekhawatiran Kebijakan Tarif Trump
Fitur AI Canggih di ASUS ZenBook S 14 OLED (UX5406) Copilot+ PC yang Wajib Anda Ketahui
Bahas Kerja Sama Ekonomi Indonesia – Tiongkok, Airlangga Hartarto Terima Kunjungan Dubes Wang Lutong
Pengalaman sejarah ini patut menjadi acuan dari sikap politik bangsa untuk menolak segala bentuk penjajahan.
Arogansi Israel terhadap Palestina harus diberi pelajaran dunia khususnya dunia Islam.
Israel maju ke putaran final Piala Dunia U-20 di Indonesia setelah menduduki peringkat runner up Euro U-19 di Inggris.
Baru 5 negara yang lolos yaitu Inggris, Perancis, Italia, Israel dan Indonesia yang lolos otomatis sebagai tuan rumah.
Baca Juga:
Di Tempat Pembuangan Sampah Kawasn Pancoran, Jaksel Ditemukan Sesosok Jasad Bayi Perempuan
Sapulangit Media Center Gandeng Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita
Lolosnya Israel membuat masalah tentunya. Kejuaraan Piala Dunia U-20 di Jakarta nanti akan diikuti oleh 24 negara.
Suara penolakan masyarakat Indonesia atas kehadiran kesebelasan Israel akan terus menguat.
Soal tidak bertanding mungkin lebih pasti. Cukup dilematis bagi Indonesia untuk menolak kedatangan. Israel memang virus pembawa masalah.
Aksi-aksi unjuk rasa penolakan akan bermunculan dan diprediksi semakin masif. Kejahatan Israel atas bangsa Palestina tidak dapat ditoleransi.
Baca Juga:
Kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah, Indonesia akan Tambah Kuota Impor Beras Sebanyak 1 Juta Ton
Meskipun Piala Dunia U-20 baru akan dilaksanakan tahun depan, namun lolosnya Israel telah menimbulkan reaksi. Indonesia dalam pertaruhan.
Langkah terdekat sikap bangsa Indonesia untuk tetap membela Palestina dan anti atas penjajahan Israel adalah segera menutup Museum Holocaust. Museum simbol simpati pada Israel.
Tentu bangsa Indonesia telah kecolongan dengan meloloskan pendirian Museum kampanye zionis tersebut. Berlindung dibalik penderitaan kemanusiaan, Israel telah mengeruk keuntungan politik.
Dipersepsikan Indonesia menjadi salah satu negara yang “memahami” perjuangan zionis Israel. Walau dalam dimensi kesejarahan. Museum Holocaust adalah monumen atas pemahaman tersebut.
Menyambut lolosnya Israel bersama Inggris, Perancis dan Italia ke Piala Dunia U-20 maka yang paling bagus adalah Pemerintah segera menutup Museum provokatif di Minahasa tersebut.
Penutupan akan memberi dampak positif bagi rakyat Indonesia yang tetap mendukung perjuangan bangsa Palestina, sekaligus memberi efek psiko-politis bagi Israel agar penjajahan atas bangsa Palestina harus segera diakhiri.
Di samping itu, perlu juga diambil langkah segera pembuktian simpati dan konsistensi dukungan rakyat Indonesia pada perjuangan bangsa Palestina yaitu dengan mendirikan Museum Perjuangan Palestina.
Kemerdekaan Palestina adalah pilihan satu-satunya untuk perdamaian Palestina-Israel. Kecuali jika semangat hapus Israel dari peta dunia tetap digelorakan.
Paket perjuangan umat Islam dan bangsa Indonesia kini adalah: Tolak kedatangan kontingen Israel, tutup Museum Holocaust dan dirikan Museum Perjuangan Palestina.
Oleh: M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Kebangsaan.***