ARAHNEWS.COM – Partai Gerindra menanggapi masuknya nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam bursa Cawapres untuk Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebut sudah ada lima nama sebagai bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo.
“Sekarang sudah mengerucut lima nama, salah satunya Cak Imin,” kata Puan usai menghadiri Puncak Perayaan Hari Lahir (Harlah) Ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu 23 Juli 2023.
Menanggapi hal itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut pembicaraan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih intensif.
Baca Juga:
Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar; Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH
Baca artikel lainnya di sini: Puan Maharani Sebut Muhaimin Iskandar Salah Satu Calon Wakil Presiden untuk Capres Ganjar Pranowo
“Pembicaraan kami dengan PKB sampai hari ini masih intensif, akrab, hangat, masih mempercayai, dan saling menghargai.”
“Baik pembicaraan antara Gerindra dengan PKB ataupun pembicaraan PKB dengan Gerindra,” kata Ahmad Muzani di Kantor DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Jakarta, Senin, 24 Juli 2023.
Pembicaraan tersebut adalah pembicaraan kedua partai untuk membangun kerja sama politik di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga:
Menko Airlangga Hartartato Beberkan Sejumlah Langkah untuk Tarik Investor Global Masuk Indonesia
KPK Selidiki Kasus di Kementan Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet
Ahmad Muzani mengatakan Cak Imin memegang posisi paling utama untuk mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Ahmad Muzani mengaku tidak khawatir PKB akan berpindah haluan.
“Insyaallah tidak (pindah haluan) karena hubungan kami dengan PKB personalnya bagus, institusionalnya bagus.”
“Organisasinya bagus, di antara ketua umum, sekjen, dan masing-masing personel juga cukup bagus,” kata Ahmad Muzani.
Baca Juga:
Usai Diputuskan Hubungan Asmaranya oleh Sang Pacar, Seorang Pria Berikan Reaksi yang Mengejutkan
Partai Gerindra dan PKB bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
Sementara itu, Ganjar Pranowo merupakan capres yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).***