Muhammad Karim, Sosok Aktivis Keagamaan yang jadi Panutan Milenial

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 5 Februari 2024 - 19:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhammad Karim bersama Dr. Zaidul Akbar yang merupakan seorang dokter, pendakwah islam, konsultan dan praktisi pengobatan sunnah di Indonesia.

Muhammad Karim bersama Dr. Zaidul Akbar yang merupakan seorang dokter, pendakwah islam, konsultan dan praktisi pengobatan sunnah di Indonesia.

ARAHNEWS.COM – Seorang aktivis keagamaan yang masih berusia muda, yakni Muhammad Karim menjadi sorotan di kalangan anak-anak muda.

Laki-laki kelahiran Deli Serdang, 9 Juli 1998 yang juga akrab disapa Ustad Muhammad Karim tersebut, diketahui aktif di berbagai komunitas dan kegiatan keagamaan yang mengajak anak-anak muda untuk ikut berdakwah dan mengikuti pengajian dengan cara yang menyenangkan.

Menjadi santri selama 6 tahun di Pondok Pesantren Mawaridussalam sejak 2012 hingga 2018, membuat Muhammad Karim sadar pentingnya mencari bekal amal jariyah dan ikut andil saling membantu sesama serta mendalami ilmu keagamaan.

Laki-laki yang juga lulusan S1 di Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Akmal tersebut, menjadi penggerak sekaligus anggota Komunitas Dakwah Sahabat Hijrah sejak 2022.

Komunitas Sahabat Hijrahku, yang terbentuk sejak tahun 2016, awalnya hanya terdiri dari sejumlah anak muda yang berkumpul dan nongkrong di masjid.

Namun, seiring berjalannya waktu, komunitas ini telah berkembang menjadi sebuah kelompok yang sangat aktif di berbagai bidang, mulai dari keagamaan, sosial, hingga pendidikan.

Mereka tidak hanya melaksanakan berbagai kegiatan seputar Islam dengan cara yang unik dan menyenangkan, tetapi juga aktif dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar keagamaan di media sosial.

Dengan kombinasi antara kegiatan yang bervariasi dan keterlibatan di dunia maya, Sahabat Hijrahku menjadi pilihan utama bagi anak muda yang ingin mendapatkan lebih banyak informasi keagamaan.

Tidak hanya itu saja, Muhammad Karim yang juga merupakan salah satu pengasuh santri Pondok Pesantren Mawaridussalam juga aktif dalam gerakan One Day One Juz (ODOJ) yang merupakan gerakan cinta Al-Quran di Indonesia dan Pasukan Amal Shaleh (PASKAS) yang merupakan relawan penggerak Gerakan Infaq Beras.

Tugas PASKAS adalah menghimpun donasi dari masyarakat kemudian menyalurkannya dalam bentuk beras kualitas terbaik ke pondok-pondok pesantren yatim & hafidz Al Qur’an setiap bulannya.

Tidak hanya aktif secara offline saja, Muhammad Karim juga aktif secara online menyampaikan konten edukasi Islami seperti ceramah singkat yang bermanfaat di akun Instagram nya @mkarimofficial dan TikTok @mkarimofficial.

“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita, serta saling membantu sesama yang membutuhkan.”

“Keberadaan anak-anak muda yang banyak ikut andil dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan kegiatan ini sebagai adab dan akhlak baik bagi generasi berikutnya.”

“Dengan demikian, kegiatan tersebut dapat menjadi favorit di kalangan anak muda.” Ungkap Muhammad Karim.

Untuk kedepannya, Muhammad Karim mengatakan bahwa dirinya ingin menambah program-program keagamaan dan saling membantu lainnya yang lebih baik agar memberikan kebermanfaatan bersama.***

Berita Terkait

Punya 167 Perguruan Tinggi, 5.345 Sekolah dan Madrasah serta 440 Ponpes, Prabowo: Muhammadiyah Luar Biasa
Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar; Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH
KPK Selidiki Kasus di Kementan Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet
Judi Online Libatkan Oknum Pegawai Kementerian Komdigi, Polisi Blokir 5.146 Website dan 3.455 Rekening
Prabowo Subianto dan MBZ Saksikan Pertukaran MoU RI UEA di Bidang Industri hingga Kesehatan
Minta Menteri Keuangan Sri Mulyani Batalkan Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Begini Alasan KNPI
Bertemu Raja Inggris Charles III di Buckingham Palace, Prabowo Subianto Kenang Masa Tinggal di Inggris
Termasuk Berpegangan Tangan dengan Erdogan, Momen Akrab Prabowo Bareng Para Pemimpin Dunia di KTT G20
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 13:26 WIB

Punya 167 Perguruan Tinggi, 5.345 Sekolah dan Madrasah serta 440 Ponpes, Prabowo: Muhammadiyah Luar Biasa

Senin, 2 Desember 2024 - 21:45 WIB

Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar; Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH

Minggu, 1 Desember 2024 - 07:42 WIB

KPK Selidiki Kasus di Kementan Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet

Selasa, 26 November 2024 - 15:33 WIB

Judi Online Libatkan Oknum Pegawai Kementerian Komdigi, Polisi Blokir 5.146 Website dan 3.455 Rekening

Minggu, 24 November 2024 - 18:14 WIB

Prabowo Subianto dan MBZ Saksikan Pertukaran MoU RI UEA di Bidang Industri hingga Kesehatan

Sabtu, 23 November 2024 - 14:34 WIB

Minta Menteri Keuangan Sri Mulyani Batalkan Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Begini Alasan KNPI

Sabtu, 23 November 2024 - 13:53 WIB

Bertemu Raja Inggris Charles III di Buckingham Palace, Prabowo Subianto Kenang Masa Tinggal di Inggris

Rabu, 20 November 2024 - 07:48 WIB

Termasuk Berpegangan Tangan dengan Erdogan, Momen Akrab Prabowo Bareng Para Pemimpin Dunia di KTT G20

Berita Terbaru