Minta Kader Masif Kampanyekan Prabowo-Gibran, Muzani: Tidak Ada Satu Desa yang Tidak Terjamah

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 30 November 2023 - 07:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri konsolidasi kader Gerindra Kota Bogor. (Dok. TIm Media Gerindra)

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri konsolidasi kader Gerindra Kota Bogor. (Dok. TIm Media Gerindra)

ARAHNEWS.COM  – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri konsolidasi kader Gerindra Kota Bogor, Selasa (29/11/2023).

Dalam sambutannya Muzani berbicara tentang kewajiban seluruh kader Gerindra untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Menurutnya, kemenangan Prabowo-Gibran adalah hal utama yang harus dilakukan dalam kerja-kerja politik lainnya.

Itu sebabnya, Muzani meminta agar setiap kader mengkampanyekan Prabowo-Gibran dan program prioritasnya sampai ke desa-desa di setiap kelurahan.

“Karena iru Gerindra harus mengambil porsi besar untuk kemenangan Prabowo. Itu sebabnya sosialisasi kita, kampanye kita untuk Pak Prabowo Gibran harus masif.”

Baca artikel lainnya di sini : Seluruh Masyayikh NU di Jawa Timur Diklaim Nusron Wahid Mendukung Pasangan Prabowo – Gibran

“Tidak ada satupun kelurahan yang tidak terjamah oleh Prabowo-Gibran di desa-desa, kampung-kampung, dan di gang-gang perkotaan.”

“Kalau itu dijalankan dengan baik, saya perkirakan tidak sulit untuk Prabowo-Gibran menang satu putaran,” kata Muzani.

“Sampaikan kepada rakyat tentang program prioritas Pak Prabowo. Pemberian makan siang dan susu gratis adalah cara tepat untuk mempersiapkan generasi yang unggul menuju Indonesia Emas.”

Baca artikel lainnya di sini : CSA Award 2023: Ketua Panitia Ungkap Perbedaan Mendasar dari Tahun Sebelumnya

“Dan mengatasi kelangkaan pupuk bagi petani adalah cara untuk kita memberantas kemiskinan dan kemandirian pangan,” imbuhnya.

Muzani juga merespons pihak-pihak yang mencoba memdegradasi istilah gemoy dan santuy yang saat ini melekat pada gaya kampanye pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Menurut Muzani, identitas gempoy dan santuy yang disematkan kepada Prabowo-Gibran adalah salah satu kreasi dan innovasi di ruang politik Indonesia yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

“Kesenangan orang-orang terhadap Prabowo Subianto meningkat tajam. Itu meningkat karena suasana para milenial sekarang gandrung terhadap pasangan ini.”

“Kegandrungan itu disebabkan kita melakukan inovasi dan kreasi terhadap kebutuhan jaman hari ini.”

“Maka Pak Prabowo yang posisinya seperti itu dikemas menjadi gemoy.”

“Tapi kreativitas yang menjadi gemes kepada Prabowo akhirnya menimbulkan efek positif di kalangan milenial dan gen Z,” jelas Muzani.

“Kita tenang-tenang saja menghadapi kritik, hujatan, hoaks dan fitnah dengan cara itu.”

“Lantas itu dianggap sebagai sebuah cara yang menghilangkan substansi demokrasi dan tidak menawarkan gagasan ide dalam demokrasi.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Substansi demokrasi adalah kemampuan kita meyakinkan pemilih agar rakyat tertarik terhadap apa yang mereka harapkan.”

“Gemoy atau gimmick bukan sesuatu yang melanggar prinsip demokrasi karena rakyat pada akhirnya akan menentukan pilihannya di kotak suara,” tambah Wakil Ketua MPR itu.

Muzani menganggap pihak-pihak yang menyerang Prabowo-Gibran karena kegandrungan milenial atas gemoy itu disebabkan ketidakmampuan pihak lain untuk mengisi ruang kreativitas dan inovasi dalam berpolitik.

“Jangan serang kami ketika kreativitas dan inovasi yang kita lakukan dengan santuy, dengan gemoy dianggap menghilangkan substansi demokrasi.”

“Ini situasi yang kita hadapi hari ini dan saya berharap semua kader Gerindra tenang-tenang saja, santai-santai saja, senyumin saja,” tutup Muzani.***

Berita Terkait

Pilkada Jatim 2024, Pasangan Khofifah – Emil Sementara Unggul dalam Hitung Cepat Versi Litbang Kompas
Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat, Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS
Roy Suryo Soroti Gibran Rakabuming Raka di Perayaan HUT ke-79 TNI, Tak Hadir di Pelantikan Anggota DPR-RI
Rencana Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto Ditanggapi Presiden Jokowi
Soal Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara di Kabinet Prabowo Subianto, Begini Tanggapan Gerindra
KPK Geledah Rumah Dinas Kakak dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, PKB Beri Tanggapan
Menseskab Pramono Anung Tanggapi Pernyataan Presiden Jokowi Usai Disebut Belum Sampaikan Ingin Mundur
Partai Golkar Gabung dengan PDIP di Pilkada Banten, Bahlil Lahadalia Sebut Sudah Komunikasi dengan KIM
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:05 WIB

Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat, Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS

Senin, 7 Oktober 2024 - 08:23 WIB

Roy Suryo Soroti Gibran Rakabuming Raka di Perayaan HUT ke-79 TNI, Tak Hadir di Pelantikan Anggota DPR-RI

Rabu, 2 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Rencana Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto Ditanggapi Presiden Jokowi

Sabtu, 28 September 2024 - 09:27 WIB

Soal Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara di Kabinet Prabowo Subianto, Begini Tanggapan Gerindra

Sabtu, 14 September 2024 - 10:41 WIB

KPK Geledah Rumah Dinas Kakak dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, PKB Beri Tanggapan

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 10:03 WIB

Menseskab Pramono Anung Tanggapi Pernyataan Presiden Jokowi Usai Disebut Belum Sampaikan Ingin Mundur

Rabu, 28 Agustus 2024 - 08:03 WIB

Partai Golkar Gabung dengan PDIP di Pilkada Banten, Bahlil Lahadalia Sebut Sudah Komunikasi dengan KIM

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:55 WIB

Sebut Cacat Secara Prosedur dan Substansi, PDI Perjuangan Tolak Pembahasan RUU Pilkada Diundangkan

Berita Terbaru