Menteri BUMN Erick Thohir Sebut Ekonomi Digital Jadi Sektor Unggulan Prioritas

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 14 November 2022 - 11:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri BUMN Erick Thohir. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Menteri BUMN Erick Thohir. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

ARAHNEWS.COM– Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan ekonomi digital menjadi salah satu sektor unggulan yang diprioritaskan BUMN dalam rangka mendukung agenda prioritas G20.

“Ekonomi digital merupakan salah satu dari empat sektor unggulan yang diprioritaskan BUMN untuk menopang pengembangan ekonom menuju Indonesia Maju 2045, selain hilirisasi sumber daya alam (SDA), ketahanan pangan, serta pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Erick Thohir dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Dia menambahkan, Telkom dan Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital harus menjadi tulang punggung ekonomi digital Indonesia dengan berbagai inovasinya.

Telkom sebagai BUMN yang bergerak pada sektor telekomunikasi turut mewujudkan komitmen negara untuk hadir mendorong transformasi digital.

Hingga Juni 2022, Telkom telah membantu menghadirkan berbagai infrastruktur untuk penguatan jaringan di seluruh Indonesia.

mencakup 171.654 kilometer kabel fiber optik yang membentang di sepanjang Nusantara dan 255.107 Base Transceiver Station (BTS) yang melayani 8,9 juta pelanggan IndiHome dan 169,7 juta pelanggan Telkomsel yang terhubung dengan dunia melalui sambungan internet.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo melihat upaya Telkom membangun BTS di daerah terpencil sebagai upaya untuk membuka akses telekomunikasi.

“Ini merupakan investasi di sektor back end. Hal ini tentunya bertujuan untuk menciptakan ekosistem digital yang semakin merata di seluruh Indonesia,” kata Kartika Wirjoatmodjo.

Transformasi digital menjadi salah satu isu penting dalam perkembangan masyarakat dunia, termasuk di 20 negara anggota G20.

Di era perkembangan teknologi saat ini, mewujudkan masyarakat digital yang berkeadilan merupakan tujuan seluruh anggota G20.

Indonesia menyadari pentingnya transformasi digital guna mewujudkan ekosistem yang inklusif, memberdayakan masyarakat, dan berkelanjutan.

Transformasi digital tidak bisa berjalan sendiri, melainkan perlu kolaborasi semua pihak untuk mewujudkan konektivitas, literasi dan keterjangkauan bagi banyak pihak hingga ke pelosok dunia agar bersama-sama pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.

Kartika mengatakan, Indonesia termasuk negara yang cepat dalam melakukan adopsi digital di masa pandemi.

Saat ini, sudah semakin banyak warga Indonesia yang terbiasa memakai gawai dan juga belanja di e-commerce. Karena itu, pemerintah akan mendorong tren digitalisasi ini ke sektor industri.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Arahnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Punya 167 Perguruan Tinggi, 5.345 Sekolah dan Madrasah serta 440 Ponpes, Prabowo: Muhammadiyah Luar Biasa
Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar; Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH
Menko Airlangga Hartartato Beberkan Sejumlah Langkah untuk Tarik Investor Global Masuk Indonesia
Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita
KPK Selidiki Kasus di Kementan Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet
Judi Online Libatkan Oknum Pegawai Kementerian Komdigi, Polisi Blokir 5.146 Website dan 3.455 Rekening
Prabowo Subianto dan MBZ Saksikan Pertukaran MoU RI UEA di Bidang Industri hingga Kesehatan
Minta Menteri Keuangan Sri Mulyani Batalkan Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Begini Alasan KNPI
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 13:26 WIB

Punya 167 Perguruan Tinggi, 5.345 Sekolah dan Madrasah serta 440 Ponpes, Prabowo: Muhammadiyah Luar Biasa

Senin, 2 Desember 2024 - 21:45 WIB

Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar; Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH

Senin, 2 Desember 2024 - 15:26 WIB

Menko Airlangga Hartartato Beberkan Sejumlah Langkah untuk Tarik Investor Global Masuk Indonesia

Senin, 2 Desember 2024 - 12:05 WIB

Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita

Minggu, 1 Desember 2024 - 07:42 WIB

KPK Selidiki Kasus di Kementan Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet

Selasa, 26 November 2024 - 15:33 WIB

Judi Online Libatkan Oknum Pegawai Kementerian Komdigi, Polisi Blokir 5.146 Website dan 3.455 Rekening

Minggu, 24 November 2024 - 18:14 WIB

Prabowo Subianto dan MBZ Saksikan Pertukaran MoU RI UEA di Bidang Industri hingga Kesehatan

Sabtu, 23 November 2024 - 14:34 WIB

Minta Menteri Keuangan Sri Mulyani Batalkan Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Begini Alasan KNPI

Berita Terbaru