Masuk 3 Besar Dunia Setelah AS dan Korsel, Saatnya Ekonomi Kreatif Indonesia Go Internasional

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 21 September 2022 - 12:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menparekraf Sandiaga Uno. (Instagram.com/@visitestjava)

Menparekraf Sandiaga Uno. (Instagram.com/@visitestjava)

ARAH NEWS – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno membawa kabar yang cukup menggembirakan terkait industri kreatif tanah air.

Menurut Sandiaga industri kreatif Indonesia masuk 3 besar industri kreatif dunia, dimana posisi Indonesia berada di bawah Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Amerika Serikat memang telah sangat maju dengan Hollywood nya. Sedangkan Korea Selatan 2 dekade ini bangkit industri kreatif nya yaitu KPop dan drama drama koreanya.

Makanan Korea pun banyak digandrungi oleh milenial milenial di penjuru dunia. Bahkan untuk pertama kali nya film Korea memenangkan piala Oscar.

Sementara Indonesia adalah negeri yang multi budaya yang tersebar di hampir 17.000 pulau dengan beragam multi budaya dan multi etnis di dalamnya.

Sehingga dengan kekayaan budaya tersebut amat wajar jika Indonesia menempati posisi ke 3 dalam industri kreatif dunia.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk lebih meningkatkan keunggulan industri kreatif tanah air yaitu dengan mengkonsumsi atau menggunakan dan ikut berperan aktif memasarkan produk produk lokal tanah air ke luar negeri.

Daya tarik wisata Indonesia yang sangat indah pun akan semakin berkembang jika digabungkan dengan produk produk ekonomi kreatif lainnya.

Sehingga hal itu nantinya akan dapat mendorong minat wisatawan luar negeri untuk datang ke Indonesia.

Indonesia sendiri dalam rilis Travel and Tourism Development Index 2022 menempati peringkat 32 naik 12 peringkat dibandingkan index yang dikeluarkan terakhir tahun 2019.

Posisi Indonesia saat ini berada di atas Malaysia, Vietnam dan Thailand. Hal tersebut merupakan modal yang penting untuk dapat semakin mengakselerasi kemajuan industri kreatif tanah air.

Brand Wonderful Indonesia sendiri dapat diraih dengan inovasi, adaptasi dan kolaborasi dengan Academician,Business,Community and Government (ABCG).

Kita semua berharap dengan semakin majunya teknologi, digitalisasi akan semakin memudahkan industri lokal tanah air untuk dapat go internasional.

Karena dengan semakin maju dan berkembang nya teknologi maka keindahan daerah dan budaya daerah terpencil di Indonesia akan dengan mudah dapat dilihat.

Oleh masyarakat internasional dan berpotensi untuk menarik minat mereka untuk datang ke tanah air.

Dan ketika itu sudah berjalan dengan baik maka hal tersebut akan semakin mengangkat industri kreatif tanah air.

Dan kolaborasi antara negara dan swasta sangat dibutuhkan untuk Memajukan industri kreatif tanah air.

Jika itu terjadi maka industri kreatif tanah air akan menyumbang kontribusi yang besar bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Sekian

Opini: Achmad Nur HidayatPakar Kebijakan Publik Narasi Institute.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Arahnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Direktur Utama BUMN yang Tak Berprestasi dan Malas-malasan, Presiden Prabowo Subianto: Ganti!
Di Tengah Krisis Global, PPJKI dan BPKH Tekankan Inovasi SWF Syariah Sebagai Solusi Investasi Berkelanjutan
Sektor Energi dan Keuangan Dinilai Prospektif dalam Laporan CSA Index April 2025
Minta Jangan Khawatir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Pastikan Defisit ABPN Indonesia Tak Jebol
CEO Rosan Roeslani Umumkan Struktur Pengurus Lengkap Danantara, Ada Nama Thaksin Shinawatra
Perkuat Ketahanan Sosial Masyarakat, BRI Group Berbagi 100.000 Paket Sembako Bagi di Bulan Ramadan
Termasuk Tomy Winata, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 14:40 WIB

Direktur Utama BUMN yang Tak Berprestasi dan Malas-malasan, Presiden Prabowo Subianto: Ganti!

Kamis, 24 April 2025 - 17:41 WIB

Di Tengah Krisis Global, PPJKI dan BPKH Tekankan Inovasi SWF Syariah Sebagai Solusi Investasi Berkelanjutan

Kamis, 10 April 2025 - 14:10 WIB

Sektor Energi dan Keuangan Dinilai Prospektif dalam Laporan CSA Index April 2025

Rabu, 9 April 2025 - 10:22 WIB

Minta Jangan Khawatir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Pastikan Defisit ABPN Indonesia Tak Jebol

Rabu, 26 Maret 2025 - 13:33 WIB

CEO Rosan Roeslani Umumkan Struktur Pengurus Lengkap Danantara, Ada Nama Thaksin Shinawatra

Berita Terbaru