Masjid Layur Berdiri 1802, Dibangun oleh Pedagang Arab di Samping Sungai Mberok

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 3 September 2022 - 11:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masjid Layur atau yang biasa disebut dengan Masjid Menara berada di Jalan Layur, daerah kampung Melayu, Kota Semarang. (Dok. Kemdikbud.go.id)

Masjid Layur atau yang biasa disebut dengan Masjid Menara berada di Jalan Layur, daerah kampung Melayu, Kota Semarang. (Dok. Kemdikbud.go.id)

ARAH NEWS – Masjid Layur atau yang biasa disebut dengan Masjid Menara, merupakan bangunan masjid tua di Kota Semarang yang didirikan sekitar tahun 1802.

Tepatnya berada di Jalan Layur, daerah kampung Melayu. Masjid ini dibangun oleh para pedagang Arab yang membawa barang dagangannya menggunakan kapal.

Karena lokasinya yang sangat strategis yaitu berada di samping sungai Mberok, banyak pedagang Arab yang singgah dan menempati kampung tersebut.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada awalnya bangunan masjid terdiri dari dua lantai, tapi karena adanya banjir Rob bangunan masjid pada lantai satu tidak lagi berfungsi sebagai tempat ibadah.

Masjid mengalami peninggian tanah sekitar dua hingga tiga meter untuk menghindari banjir Rob.

Cerita yang lebih lengkap, silahkan klik judul artikel ini: Dibangun Pedagang Arab di Samping Sungai Mberok, Masjid Menara Berdiri 1802

Buat yang hobby berbagi tulisan, ayo menulis hikayat, cerita rakyat ataupun asal usul sejarah di kota Anda, artikel dapat dikirim lewat WhatsApp ke: 0855-7777888.

Boleh rewrite (menulis ulang) dari sumber resmi maupun website pemerintah dengan mencantumkan sumbernya, namun dilarang menyadur dari portal berita atau media online lain.***

Berita Terkait

KPK Gerebek Proyek EDC BRI, Rp28 Miliar Disembunyi di Bilyet!
Hubungan Ekonomi RI‑Saudi Menguat via Lawatan Prabowo Fokus Energi dan Infrastruktur
Iran Tak Aman, Pemerintah Evakuasi WNI: “Kami Bergerak Lewat Jalur Darat”
Satu Suara untuk Sudaryono: Dualisme HKTI Resmi Berakhir
Prabowo Tetapkan Empat Pulau Sengketa Jadi Milik Aceh
Singapura Tolak Penangguhan Paulus Tannos, KPK Apresiasi Putusan
Perluas Pengaruh Indonesia ke Dunia, IMC Luncurkan Media Berbahasa Inggris Indo24jam.com dan 01post.com
Kejati NTT Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Rumah Eks Pejuang Timor Timur, Wamen PU Diana Dipanggil

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 08:37 WIB

KPK Gerebek Proyek EDC BRI, Rp28 Miliar Disembunyi di Bilyet!

Rabu, 2 Juli 2025 - 09:17 WIB

Hubungan Ekonomi RI‑Saudi Menguat via Lawatan Prabowo Fokus Energi dan Infrastruktur

Senin, 30 Juni 2025 - 08:31 WIB

Iran Tak Aman, Pemerintah Evakuasi WNI: “Kami Bergerak Lewat Jalur Darat”

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:10 WIB

Satu Suara untuk Sudaryono: Dualisme HKTI Resmi Berakhir

Rabu, 18 Juni 2025 - 07:11 WIB

Prabowo Tetapkan Empat Pulau Sengketa Jadi Milik Aceh

Berita Terbaru

Sudaryono ditetapkan sebagai Ketua Umum HKTI dalam Munas X di Kementan, 25 Juni 2025, akhiri konflik internal organisasi tani selama lebih dari satu dekade. (Dok. Kementerian Pertanian).

Nasional

Satu Suara untuk Sudaryono: Dualisme HKTI Resmi Berakhir

Kamis, 26 Jun 2025 - 08:10 WIB