Lembaga Nusantara Strategic Network Mulai Promosikan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 17 Maret 2023 - 08:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. (Dok. Presidenri.go.id)

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. (Dok. Presidenri.go.id)

ARAHNEWS.COM – Temuan survei Nusantara Strategic Network (NSN) menunjukkan elektabilitas Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono apabila diusung sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024 mencapai 22,5 persen.

“Heru Budi menjadi calon gubernur paling diunggulkan, bersaing dengan nama-nama yang tengah melejit, di antaranya RK, Gibran, dan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie,” ucap Direktur Program NSN Riandi dalam hasil survei yang diterima di Jakarta, Kamis 16 Maret 2023.

Riandi mengatakan lebih dari 100 hari menjabat, kiprah Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono semakin diakui publik Ibu Kota.

Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan Heru bakal diusung.

Artikel ini dikutip dari media online Hallojabar.com, salah satu portal berita nasional terbaik di Indonesia. Terima kasih.

Sejumlah nama lain mengalami kenaikan signifikan adalah Ridwan Kamil (17,5 persen), Gibran Rakabuming Raka (10,3 persen), dan Grace Natalie (7,0 persen).

Pada survei-survei sebelumnya, posisi unggulan masih diduduki oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Risma merupakan salah satu tokoh yang diunggulkan PDIP untuk melawan gubernur dan wakil gubernur petahana saat itu.

Riandi mengatakan bahwa sebetulnya Anies masih mempunyai kesempatan untuk kembali berlaga di Pilkada DKI Jakarta 2024, tetapi peta politiknya sudah jauh berubah.

“Publik Ibu Kota bahkan mungkin tidak berpikir lagi bahwa Anies akan kembali maju sebagai calon gubernur di Jakarta,” ucap Riandi.

Di sisi lain, elektabilitas Ridwan Kamil yang cukup tinggi di DKI Jakarta ditopang oleh keputusan Ridwan masuk menjadi kader Golkar, ujar Riandi menjelaskan.

Selain berpotensi diusung sebagai calon wakil presiden, RK mungkin maju periode kedua di Jawa Barat atau pindah ke DKI Jakarta.

“Peluang serupa dimiliki Gibran, selain berpeluang maju ke Pilkada DKI Jakarta juga mungkin ke Pilkada Jawa Tengah atau periode kedua di Solo,” ujar Riandi.

Nama-nama lain adalah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto (1,5 persen), Bupati Tangerang dan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar (1,3 persen), dan anggota DPR dari NasDem Ahmad Sahroni (1,0 persen).

“Seperti halnya RK dan Gibran, nama-nama seperti Bima Arya berpeluang maju ke Jawa Barat,” kata Riandi.

Nusantara Strategic Network (NSN) melakukan survei pada 21-28 Februari 2023 dengan 400 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta.

Metode survei adalah multistage random sampling. Margin of error survei kurang lebih 4,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Arahnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release
Tanggapi Isu Tentang Resufle Menteri di Kabinet Merah Putih, Ini Tanggapan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia
Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah
Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik
Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto
Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto
Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur, Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini
PDI Perjuangan Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 07:17 WIB

Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:52 WIB

Tanggapi Isu Tentang Resufle Menteri di Kabinet Merah Putih, Ini Tanggapan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia

Rabu, 29 Januari 2025 - 07:52 WIB

Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:02 WIB

Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik

Selasa, 14 Januari 2025 - 06:40 WIB

Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto

Berita Terbaru