ARAH NEWS – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta agar jajarannya menghentikan pernyataan terbuka mengecam Effendi Simbolon.
Dia menyebut kasus ini membuat TNI AD lebih dewasa dan lebih legowo.
“Dan saya sampaikan kepada seluruh jajaran agar menghentikan untuk kegiatan-kegiatan menyampaikan secara perorangan dan sebagainya sudah cukup beliau sudah meminta maaf,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Direktur Utama BUMN yang Tak Berprestasi dan Malas-malasan, Presiden Prabowo Subianto: Ganti!
Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita harus lebih dewasa, kita harus lebih legowo, kita sudah terbiasa menghadapi tantangan-tantangan yang sulit sekalipun nyawa.”
“Kalau hanya berita-berita seperti itu kecil bagi kami untuk menghadapinya,” sambungnya.
Dudung mengungkapkan dirinya dan jajaran TNI AD memaafkan anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, Effendi Simbolon terkait pernyataan TNI ‘gerombolan’.
Baca Juga:
Kepala BGN Kunjungi Siswa Cianjur yang Alami Gangguan Kesehatan Usai Konsumsi Makanan Program MBG
Jenderal bintang empat TNI ini mengatakan memaklumi kekhilafan dari Effendi Simbolon. Menurut dia, manusia tak lepas dari kesalahan.
“Toh Tuhan Maha Pemaaf, masa manusia tidak memaafkan,” ucapn Dudung kepada wartawan di Mabes AD, Jakarta, Kamis, 15 September 2022.
“Sebetulnya kemarin pada saat saya di Pekanbaru, saya sudah menyampaikan artinya bahwa permohonan maaf dari Pak Effendi Simbolon bagi kami jajaran TNI Angakatan Darat tentunya memaafkan.”
“Kami jajaran TNI Angkatan Darat memaafkan. Manusia tidak terlepas dari kekhilafan, kesalahan. Ya itulah pada dasarnya manusia tidak sempurna,” imbuhnya.***
Baca Juga:
Presiden Prbowo Subianto Pidato Penuh Semangat di Parlemen Turki, Suarakan Dukungan ke Palestina
Sektor Energi dan Keuangan Dinilai Prospektif dalam Laporan CSA Index April 2025