KSAD Dudung Ungkap Alasan Minta Jajarannya Hentikan Kecaman Terhadap Effendi Simbolon

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 16 September 2022 - 11:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (Instagram.com/@fadjroelrachman)

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (Instagram.com/@fadjroelrachman)

ARAH NEWS – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta agar jajarannya menghentikan pernyataan terbuka mengecam Effendi Simbolon.

Dia menyebut kasus ini membuat TNI AD lebih dewasa dan lebih legowo.

“Dan saya sampaikan kepada seluruh jajaran agar menghentikan untuk kegiatan-kegiatan menyampaikan secara perorangan dan sebagainya sudah cukup beliau sudah meminta maaf,” terangnya.

“Kita harus lebih dewasa, kita harus lebih legowo, kita sudah terbiasa menghadapi tantangan-tantangan yang sulit sekalipun nyawa.”

“Kalau hanya berita-berita seperti itu kecil bagi kami untuk menghadapinya,” sambungnya.

Dudung mengungkapkan dirinya dan jajaran TNI AD memaafkan anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, Effendi Simbolon terkait pernyataan TNI ‘gerombolan’.

Jenderal bintang empat TNI ini mengatakan memaklumi kekhilafan dari Effendi Simbolon. Menurut dia, manusia tak lepas dari kesalahan.

“Toh Tuhan Maha Pemaaf, masa manusia tidak memaafkan,” ucapn Dudung kepada wartawan di Mabes AD, Jakarta, Kamis, 15 September 2022.

“Sebetulnya kemarin pada saat saya di Pekanbaru, saya sudah menyampaikan artinya bahwa permohonan maaf dari Pak Effendi Simbolon bagi kami jajaran TNI Angakatan Darat tentunya memaafkan.”

“Kami jajaran TNI Angkatan Darat memaafkan. Manusia tidak terlepas dari kekhilafan, kesalahan. Ya itulah pada dasarnya manusia tidak sempurna,” imbuhnya.***

 

Berita Terkait

Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release
Tanggapi Isu Tentang Resufle Menteri di Kabinet Merah Putih, Ini Tanggapan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia
Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah
Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik
Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto
Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto
Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur, Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini
PDI Perjuangan Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 07:17 WIB

Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:52 WIB

Tanggapi Isu Tentang Resufle Menteri di Kabinet Merah Putih, Ini Tanggapan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia

Rabu, 29 Januari 2025 - 07:52 WIB

Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:02 WIB

Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik

Selasa, 14 Januari 2025 - 06:40 WIB

Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto

Berita Terbaru