ARAHNEWS.COM – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Partai Golkar, PAN dan PPP mengajak tiga partai politik besar lainnya, yakni PDI Perjuangan, PKB dan Gerindra untuk bergabung dalam Koalisi Kebangsaan yang bakal dibentuk dalam waktu dekat ini.
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan kepada wartawan di Surabaya, Jumat 7 April 2023, menyatakan pihaknya sedang melakukan pembicaraan untuk membentuk Koalisi Kebangsaan dengan ketiga partai politik tersebut.
“Ketua Umum Golkar Pak Airlangga Hartarto juga sedang berupaya melakukan pembicaraan Koalisi Kebangsaan dengan Gerindra, PKB dan PDIP,” katanya.
Politikus yang akrab disapa Zulhas itu bahkan telah dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta pada Sabtu, 8 April 2023.
Baca Juga:
CSA Index Oktober Tembus 76,09: Pelaku Pasar Optimis Pemerintahan Baru Akan Dorong Pertumbuhan IHSG
Baca juga artikel penting lainnya di media online Indonesiaraya.co.id salah satu portal berita terbaik di Indonesia.
Menurutnya, pertemuan dengan pimpinan PKB dan PDIP sedang diupayakan sesegera mungkin.
“Ketua Umum PPP juga sedang mengupayakan pembicaraan dengan Gerindra, PKB dan PDIP,” tambah Zulhas.
Sebelumnya, PAN, Golkar dan PPP sepakat membentuk KIB untuk menghadapi Pemilihan Umum Presiden 2024.
Baca Juga:
Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi
Rencana Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto Ditanggapi Presiden Jokowi
Saat dideklarasikan pada 12 Mei 2022, dijabarkan kata “Bersatu” dalam koalisi tersebut yang memiliki filosofi “Beringin”, “Surya”, dan “Baitullah”, yang merupakan simbol dari Partai Golkar, PAN dan PPP.
KIB telah membangun konsolidasi serta merumuskan visi dan misi dalam pertemuan di Surabaya pada 14 Agustus 2022.
“Selanjutnya kami akan membangun komitmen dengan membentuk Koalisi Kebangsaan bersama Gerindra, PKB dan PDIP,” ujar Zulhas.
Dia menambahkan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu bersama Gerindra, PKB dan PDIP nantinya akan duduk bersama untuk menyamakan sikap agar satu frekuensi, termasuk soal nama calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung pada Pilpres 2024.
Baca Juga:
“Kan nanti kami ketemu dulu, lalu diomongkan dan dirunding siapa calon presiden dan calon wakil presidennya.”
“Hari Sabtu besok saya akan ketemu Pak Prabowo di Jakarta,” tuturnya.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Arahnews.com, semoga bermanfaat.