Dirugikan Sistem Tiketing Baru? YLKI Buka Posko Aduan bagi Konsumen TransJakarta

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 11 Oktober 2022 - 13:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

YLKI Buka Posko Aduan bagi Konsumen TransJakarta. (Dok. transjakarta.co.id)

YLKI Buka Posko Aduan bagi Konsumen TransJakarta. (Dok. transjakarta.co.id)

ARAHNEWS.COM – Masalah yang dihadapi oleh layanan Transjakarta sejak 4 Oktober 2022 sejak diterapkannya sistem tap in dan tap out oleh PT JLI (Jaklingko Indonesia) adalah memperpanjang antrean.

Karena insfratruktur yang ada belum memadai tapi sudah dipaksakan dan tanpa ada sosialisasi.

Akibatnya penumpang yang dirugikan, baik dari segi waktu maupun dari segi uang.

Pertama, dari segi waktu terjadi antrean saat akan masuk maupun keluar halte TJ karena tidak semua kartu bisa sukses taping sekali, memerlukan waktu yang lebih lama.

Normalnya taping hanya butuh waktu 2 detik saja, tapi ada yang sampai 10 detik dan gagal.

Kondisi seperti ini terutama terjadi pada sore hari di halte-halte yang sibuk. Konsekuensinya makin mempanjang antrean.

Kondisi yang sama juga terjadi di layanan non koridor, mereka tidak bisa sukses taping sekali.

Akhirnya bus berhenti lebih lama dan itu berdampak terganggungnya lalu lintas di jalur tersebut.

Kedua, dari segi uang, banyak penumpang mengeluhkan saldonya terpotong dua kali bahkan lebih, sehingga mereka merasa dirugikan TJ.

Ketika complain kepada petugas di halte, diarahkan mengadu ke nomer aduan yang dipasang di halte2.

Bagi penumpang ini bukan solusi, karena ketika mengadu, sudah kehilangan pulsa, tapi uang belum tentu kembali.

Pada Senen (10/10) jam 21.18-21.28 seorang ibu yang mengaku tinggal di Ceger, Jakarta Timur berdebat dengan petugas halte lantaran dia merasa jengkel sekali.

Sehari itu saldonya terpotong 2 x dan oleh petugas diarahkan mengadu ke customer service JLI.

Petugas hanya menawarkan akan membukakan pintu keluar lewat pintu petugas, tapi tidak dapat menjamin kalau saldo akan balik.

Karena tanpa ujung, ibu itu mengalah, tapi tetap sambil ngedumel karena merasa dirugikan.

Berapa besar konsumen yang dirugikan oleh sistem ticketing TJ yang belum siap tapi dipaksakan ini?

Kerugian bagi TJ sendiri dengan sistem tiketing yang belum siap adalah terjadinya penurunan jumlah penumpang.

Karena banyak penumpang yang kemudian meninggalkan TJ, tidak mau antre panjang dan repot ditaping masuk maupun keluar

Oleh karena itu, merespon fenomena ini YLKI membuka posko aduan bagi konsumen TJ yang merasa dirugikan oleh sistem ticketing TJ yang baru tersebut.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Oleh: Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian YLKI.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Arahnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Usai Diputuskan Hubungan Asmaranya oleh Sang Pacar, Seorang Pria Berikan Reaksi yang Mengejutkan
Di Tempat Pembuangan Sampah Kawasn Pancoran, Jaksel Ditemukan Sesosok Jasad Bayi Perempuan
Pengesahan AD PROPAMI dan Laporan Kinerja Pengurus 2023 Diterima dalam RUA RUALB di Mercure Ancol
Bimtek SDM Disnaker Indramayu Hadirkan Kang Ade dan Jo Project POP: ASN Semakin Solid, Produktif, dan Profesional!
Ketua BNSP Tekankan Pentingnya Sertifikasi Kompetensi Antikorupsi dalam Rapat Bersama LSP KPK
BNSP dan Kemnaker Sambut TOYO Work Group Jepang, Siapkan Business Matching dengan Fokus Kompetensi Pekerja Migran
Lemdiklat Polri dan BNSP Tingkatkan Efektivitas Sertifikasi dengan Skema Baru
BNSP dan BNPT Bahas Mekanisme Penyusunan Standar Kompetensi Kerja Auditor Pelindungan Infrastruktur Vital
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 08:01 WIB

Usai Diputuskan Hubungan Asmaranya oleh Sang Pacar, Seorang Pria Berikan Reaksi yang Mengejutkan

Selasa, 5 November 2024 - 11:17 WIB

Di Tempat Pembuangan Sampah Kawasn Pancoran, Jaksel Ditemukan Sesosok Jasad Bayi Perempuan

Jumat, 27 September 2024 - 16:24 WIB

Pengesahan AD PROPAMI dan Laporan Kinerja Pengurus 2023 Diterima dalam RUA RUALB di Mercure Ancol

Senin, 23 September 2024 - 16:36 WIB

Bimtek SDM Disnaker Indramayu Hadirkan Kang Ade dan Jo Project POP: ASN Semakin Solid, Produktif, dan Profesional!

Kamis, 19 September 2024 - 22:19 WIB

Ketua BNSP Tekankan Pentingnya Sertifikasi Kompetensi Antikorupsi dalam Rapat Bersama LSP KPK

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 14:18 WIB

BNSP dan Kemnaker Sambut TOYO Work Group Jepang, Siapkan Business Matching dengan Fokus Kompetensi Pekerja Migran

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 00:30 WIB

Lemdiklat Polri dan BNSP Tingkatkan Efektivitas Sertifikasi dengan Skema Baru

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:04 WIB

BNSP dan BNPT Bahas Mekanisme Penyusunan Standar Kompetensi Kerja Auditor Pelindungan Infrastruktur Vital

Berita Terbaru