CERI Dorong Presiden Jokowi Ganti Manajemen SKK Migas, Para Pejabatnya Tak Berprestasi

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 3 September 2022 - 17:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala SKK Migas Dwi Sutjipto dan manajemen Pertamina. (Instagram.com/@humasskkmigas)

Kepala SKK Migas Dwi Sutjipto dan manajemen Pertamina. (Instagram.com/@humasskkmigas)

ARAH NEWS – Center of Energy and Resources (CERI) menilai para pejabat SKK Migas tidak berprestasi.

Karena itu Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman mendorong Presiden Jokowi memberikan kesempatan kepada putra-putri bangsa yang lain yang masih bisa berprestasi.

Yusri lantas membeberkan faktanya. Ketika Dwi Sutjipto dilantik sebagai Kepala SKK Migas pada 3 Desember 2018, akhir tahun 2018, lifting minyak nasional pada posisi 778.000 barel perhari.

Dwi menyatakan capaian lifting minyak pada 2018‎ sebesar 778 ribu barel per hari itu lebih rendah banding target APBN 2018 sebesar 800 ribu barel.

Walhasil, sambung Yusri, realisasi lifting minyak sepanjang tahun 2019 hanya mencapai 746.000.

“Kemudian realisasi lifting terus terjun bebas pada tahun 2020 menjadi hanya 707.000 barel per hari,” papar Yusri, Sabtu, 3 September 2022 dalam keterangan tertulisnya.

Pada tahun 2021, lifting minyak bumi hanya mampu menghasilkan 660.000 barel per hari. Hari ini hanya 616.000 barel per hari.

Berita yang lebih lengkap, silahkan klik judul artikel ini: SKK Migas Dinilai Tak Berprestasi, CERI Minta Presiden Jokowi Ganti Para Pejabatnya.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Arahnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Menko Airlangga Hartartato Beberkan Sejumlah Langkah untuk Tarik Investor Global Masuk Indonesia
Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita
SKKNI Pasar Modal Jadi Landasan Universitas Baiturrahmah Mencetak Generasi Muda Siap Berdaya Saing
Analis Memperkirakan Rupiah Melemah di Tengah Kekhawatiran Kebijakan Tarif Trump
Bahas Kerja Sama Ekonomi Indonesia – Tiongkok, Airlangga Hartarto Terima Kunjungan Dubes Wang Lutong
Sapulangit Media Center Gandeng Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita
Peluang Besar untuk Tarik Investasi, Anindya Bakrie Ikut Lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Luar Neger
Kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah, Indonesia akan Tambah Kuota Impor Beras Sebanyak 1 Juta Ton
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:26 WIB

Menko Airlangga Hartartato Beberkan Sejumlah Langkah untuk Tarik Investor Global Masuk Indonesia

Senin, 2 Desember 2024 - 12:05 WIB

Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita

Minggu, 17 November 2024 - 06:33 WIB

SKKNI Pasar Modal Jadi Landasan Universitas Baiturrahmah Mencetak Generasi Muda Siap Berdaya Saing

Selasa, 12 November 2024 - 10:07 WIB

Analis Memperkirakan Rupiah Melemah di Tengah Kekhawatiran Kebijakan Tarif Trump

Kamis, 7 November 2024 - 08:40 WIB

Bahas Kerja Sama Ekonomi Indonesia – Tiongkok, Airlangga Hartarto Terima Kunjungan Dubes Wang Lutong

Senin, 4 November 2024 - 16:38 WIB

Sapulangit Media Center Gandeng Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita

Senin, 4 November 2024 - 15:10 WIB

Peluang Besar untuk Tarik Investasi, Anindya Bakrie Ikut Lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Luar Neger

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:59 WIB

Kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah, Indonesia akan Tambah Kuota Impor Beras Sebanyak 1 Juta Ton

Berita Terbaru