Asia Pulp & Paper Sinar Mas Kedepankan Transformasi Digital dalam Proses Bisnisnya

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 19 April 2023 - 14:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Industri pulp dan kertas usung kesiapan transformasi teknologi di Hannover. (Pixabay.com/treis)

Industri pulp dan kertas usung kesiapan transformasi teknologi di Hannover. (Pixabay.com/treis)

ARAHNEWS.COM – Industri pulp dan kertas Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas berupaya untuk selalu mengedepankan proses transformasi teknologi dan digital dalam seluruh aspek operasional dan proses bisnisnya dari hulu ke hilir pada gelaran Hannover Messe 2023.

“APP Sinar Mas sudah meluncurkan Vision 2020, dimana pada 2020 kami melanjutkan dengan Roadmap Vision 2030.

Di situ berisi seluruh program dan strategi keberlanjutan yang diterapkan oleh APP Sinar Mas,” kata Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata, di Hannover, Jerman, Selasa 18 April 2023.

Suhendra mengatakan, dalam rangka digital transformasi, perusahaan menerapkan atau berproses terus-menerus untuk beradaptasi dengan transformasi digital dan sistem otomasi.

Baca artikel penting lainnya di media online Bisnisnews.com – salah satu portal berita terbaik di Indonesia.

Sementara itu, dari sisi industri, perusahaan konsisten menerapkan semangat pengembangan yang berkesinambungan dan mengimplementasikan komitmen untuk terus berinovasi menghadirkan produk-produk berkualitas kepada para pelanggan.

Selain itu, dengan mengedepankan praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, APP Sinar Mas berupaya untuk selalu mengedepankan proses transformasi teknologi dan digital dalam seluruh aspek operasional dan proses bisnisnya dari hulu ke hilir.

Menurut Suhendra, perjalanan transformasi digital yang APP Sinar Mas lakukan telah berlangsung selama lebih dari 25 tahun, dengan menggandeng perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka di dunia.

Suhendra menambahkan, penerapan digitalisasi pada proses bisnis APP Sinar Mas dimulai sejak akhir 1990-an karena menyadari potensi besar teknologi digital dalam meningkatkan kepuasan pelanggan, efisiensi dan produktivitas.

Penggunaan teknologi digital, diharapkan APP Sinar Mas mampu mempercepat waktu produksi, meningkatkan efisiensi di berbagai area operasional, serta memperbaiki kualitas produk dengan menggunakan kemampuan analisa realtime data yang memberikan manfaat deteksi dan penyelesaian masalah yang lebih cepat.

Proses digitalisasi yang berlangsung selama ini juga membantu APP Sinar Mas memenuhi tuntutan pasar yang semakin kompleks, meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global dan menjadikan APP sebagai produsen kertas kelas dunia.

“Semata-mata kami ingin transparan, akuntabel dan lebih efisien dalam berbagai operasi kita. Karena tantangan ke depan kita dituntut untuk bekerja lebih efisien, efektif dan produktivitas tinggi.”

“Kami bekerja sama dengan beberapa konsultan dalam rangka menerapkan digital transformasi atau otomatisasi,” ujar dia pula.

Bertujuan untuk terus berinovasi dalam mentransformasikan perusahaan secara digital, APP Sinar Mas kemudian menjalankan proyek Garuda+ yang telah dimulai sejak November 2021.

“Kami bekerja sama dengan SAP dan Tietoevery. Seluruh proses otomasi dan transformasi digital, kami yakin kami dalam track yang baik didukung beberapa kerja sama beberapa pihak yang memang ahli di bidangnya,” katanya pula.

Proyek transformasi digital ini bertujuan untuk menyelaraskan proses bisnis, sumber daya manusia (SDM), dan teknologi digital.

Diharapkan penerapan teknologi dengan optimal melalui Garuda+ dapat membuat APP Sinar Mas menuju Industri 4.0 dan menjadi bisnis yang berkelanjutan dan semakin efisien.

“Tentu efisiensi, percepatan proses, dan reliable data dan informasi. Data menjadi lebih cepat dan akurat, sehingga proses lainnya seperti pengambilan keputusan, layanan dan lainnya menjadi lebih cepat,” ujar Suhendra.

Suhendra pun memastikan, proses tranformasi digital yang dilakukan APP Sinar Mas masih terus berlangsung. Hal ini lantaran proses digitalisasi adalah proses yang terus berkelanjutan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Oleh karena itu, kami terus melaksanakan proses itu dan berharap apa yang kami lakukan dalam proses digitalisasi transformasi ini akan membuat kami menjadi lebih kompetitif, efisien, lebih cepat dalam berbagai proses, lebih akurat, sehingga kami bisa menghasilkan produk yang baik, berkualitas dan layanan kepada konsumen yang lebih baik,” kata Suhendra pula.***

Berita Terkait

Menko Airlangga Hartartato Beberkan Sejumlah Langkah untuk Tarik Investor Global Masuk Indonesia
Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita
SKKNI Pasar Modal Jadi Landasan Universitas Baiturrahmah Mencetak Generasi Muda Siap Berdaya Saing
Analis Memperkirakan Rupiah Melemah di Tengah Kekhawatiran Kebijakan Tarif Trump
Bahas Kerja Sama Ekonomi Indonesia – Tiongkok, Airlangga Hartarto Terima Kunjungan Dubes Wang Lutong
Sapulangit Media Center Gandeng Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita
Peluang Besar untuk Tarik Investasi, Anindya Bakrie Ikut Lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Luar Neger
Kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah, Indonesia akan Tambah Kuota Impor Beras Sebanyak 1 Juta Ton
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:26 WIB

Menko Airlangga Hartartato Beberkan Sejumlah Langkah untuk Tarik Investor Global Masuk Indonesia

Senin, 2 Desember 2024 - 12:05 WIB

Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita

Minggu, 17 November 2024 - 06:33 WIB

SKKNI Pasar Modal Jadi Landasan Universitas Baiturrahmah Mencetak Generasi Muda Siap Berdaya Saing

Selasa, 12 November 2024 - 10:07 WIB

Analis Memperkirakan Rupiah Melemah di Tengah Kekhawatiran Kebijakan Tarif Trump

Kamis, 7 November 2024 - 08:40 WIB

Bahas Kerja Sama Ekonomi Indonesia – Tiongkok, Airlangga Hartarto Terima Kunjungan Dubes Wang Lutong

Senin, 4 November 2024 - 16:38 WIB

Sapulangit Media Center Gandeng Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita

Senin, 4 November 2024 - 15:10 WIB

Peluang Besar untuk Tarik Investasi, Anindya Bakrie Ikut Lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Luar Neger

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:59 WIB

Kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah, Indonesia akan Tambah Kuota Impor Beras Sebanyak 1 Juta Ton

Berita Terbaru