Wakil Presiden Ma’ruf Amin Kutuk Keras Insiden Bom Polsek Astanaanyar Bandung

- Pewarta

Kamis, 8 Desember 2022 - 11:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin. (Instagram.com/@kyai_marufamin)

Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin. (Instagram.com/@kyai_marufamin)

ARAHNEWS.COM – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengutuk keras peristiwa bom bunuh diri di Kepolisian Sektor (Polsek) Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.

“Wapres mengutuk keras peristiwa bom bunuh diri karena ini jelas-jelas mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan mencederai agama itu sendiri,” kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, Wapres Ma’ruf menyebut Islam mengharamkan tindakan-tindakan yang tidak berperikemanusiaan karena perbuatan tersebut bertentangan dengan agama.

“Sering kali peristiwa terjadi dengan mengatasnamakan agama tapi pada dasarnya itu jauh dari esensi pemahaman agama itu sendiri dan jelas sangat disesalkan dan perlu dikutuk perbuatan seperti itu, itu yang pertama,” ungkap Masduki.

Kedua, Wapres Ma’ruf sangat bersimpati dan berempati terhadap korban bom bunuh diri yang terdiri atas aparat kepolisian dan warga sipil.

“Kepada keluarga dan semuanya, Wakil Presiden ikut berbela sungkawa terhadap korban yang wafat dan berempati dan bersimpati terhadap korban-korban,” tambah Masduki.

Ketiga, Wapres Ma’ruf meminta aparat hukum dan pihak keamanan agar sigap dan waspada.

“Dengan kejadian seperti ini, maka jelas bahwa bibit-bibit, jejaring-jejaring terorisme yang mengatasnamakan agama itu bukan saja masih ada, tetapi terus bergerak, terutama aparat keamanan khususnya polisi yang dijadikan sasaran,” ungkap Masduki.

Ia menyebut perlu dilakukan pendekatan hulu dan hilir. Pendekatan hilir adalah pendekatan keamanan dan hukum, sedangkan pendekatan hulu bagaimana dilakukan penyadaran termasuk lewat literasi bahwa apa yang dilakukan menyalahi agama.

“Mereka salah menginterpretasikan agama, itu salah besar dan itu mencederai Islam. Sering ada pihak yang menyatakan bahwa ‘oh yang namanya terorisme itu nggak ada, tapi diada-adakan’ ya ini buktinya, bahwa ini benar-benar ada, bukan tidak ada. Ini saya kira satu soal yang perlu diselesaikan secara komprehensif dengan berbagai latar belakangnya,” jelas Masduki.

Dalam peristiwa tersebut, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana menyatakan ada 11 korban  akibat bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, pukul 08.20 WIB.

Dari 11 orang itu, satu anggota polisi tewas akibat bom, sedangkan 10 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar teridentifikasi bernama Agus Sujarno atau Agus Muslim yang pernah ditangkap karena terlibat peristiwa bom Cicendo pada tahun 2017.

“Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum empat tahun, pada bulan September atau Oktober 2021 yang bersangkutan bebas. Tentunya kegiatan yang bersangkutan kami ikuti,” kata Listyo Sigit dalam konferensi pers di Bandung, Rabu.

Agus Muslim teridentifikasi berafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Kelompok JAD yang diikuti Agus Muslim berbasis di Bandung, Jawa Barat.

Kapolri menambahkan Agus Muslim pernah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah, namun saat bebas yang bersangkutan masih masuk kategori merah.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Arahnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Kilas Balik Kebersamaan dengan SBY, Prabowo Cerita Tempati Paviliun Akmil hingga Digembleng Sarwo Edhie
Calon Wapres Gibran Rakabuming Raka Buka Suara Terkait Pembentukan Kabinet Prabowo – Gibran
Presiden Tiongkok Xi Jinping Beri Selamat kepada Prabowo Subianto Sebagai Presiden Terpilih
Terasa hingga Semarang dan Yogyakarta, Gempa Berkekuatan Magnitudo 6,1 Guncang Tuban, Jatim
Panglima TNI Tanggapi Isu WNI yang Menjadi Tentara Bayaran Asing dan Terlibat Perang di Ukraina
10 Hektar Lahan yang Terbakar di Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Riau Masih Diselidiki Aparat
Jasasiaranpers.com dan Sapu Langit Media Center Ucapkan Selamat kepada Pasangan Prabowo – Gibran
6 WNI Diduga Terlibat Perampokan di Hong Kong, Kementerian Luar Negeri Berikan Penjelasan Resmi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:13 WIB

Kilas Balik Kebersamaan dengan SBY, Prabowo Cerita Tempati Paviliun Akmil hingga Digembleng Sarwo Edhie

Selasa, 26 Maret 2024 - 07:33 WIB

Calon Wapres Gibran Rakabuming Raka Buka Suara Terkait Pembentukan Kabinet Prabowo – Gibran

Sabtu, 23 Maret 2024 - 16:49 WIB

Presiden Tiongkok Xi Jinping Beri Selamat kepada Prabowo Subianto Sebagai Presiden Terpilih

Sabtu, 23 Maret 2024 - 09:44 WIB

Terasa hingga Semarang dan Yogyakarta, Gempa Berkekuatan Magnitudo 6,1 Guncang Tuban, Jatim

Jumat, 22 Maret 2024 - 15:14 WIB

Panglima TNI Tanggapi Isu WNI yang Menjadi Tentara Bayaran Asing dan Terlibat Perang di Ukraina

Kamis, 21 Maret 2024 - 16:57 WIB

10 Hektar Lahan yang Terbakar di Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Riau Masih Diselidiki Aparat

Kamis, 21 Maret 2024 - 15:55 WIB

Jasasiaranpers.com dan Sapu Langit Media Center Ucapkan Selamat kepada Pasangan Prabowo – Gibran

Rabu, 20 Maret 2024 - 14:01 WIB

6 WNI Diduga Terlibat Perampokan di Hong Kong, Kementerian Luar Negeri Berikan Penjelasan Resmi

Berita Terbaru