Tugas Berat Prabowo adalah Dongkrak Suara Muhaimin Iskandar, Jika Jadi Pasangan Cawapresnya

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 28 Juli 2022 - 11:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto Bersama Muhaimin Iskandar. (Instagram.com/@cakiminow)

Prabowo Subianto Bersama Muhaimin Iskandar. (Instagram.com/@cakiminow)

ARAH NEWS – Pertemuan antara Partai Gerakan Indonesia Raya dan Partai Kebangkitan Bangsa Senin malam 25 Juli 2022 di kawasan Jakarta Selatan menggambarkan pembentukan koalisi semakin serius.

Dari Gerindra, hadir Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Sugiono, dan Ketua DPP Prasetyo.

Adapun dari PKB, hadir Ketua DPP Cucun Ahmad Syamsurijal dan Fathan Subchi, Wakil Sekretaris Jenderal Syaiful Huda, serta Bendahara Bambang Susanto.

Pengamat politik dan pendiri Indonesia Political Power Ikhwan Arif mengatakan pertemuan antara Gerindra dan PKB tersebut disinyalir kedua partai semakin serius membangun koalisi.

“Keduanya memperkuat ikatan batin untuk segera mendeklarasikan nama capres dan cawapres yaitu Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar,” katanya.

Pada pertemuan tersebut, Gerindra dan PKB sedang menyiapkan piagam deklarasi atau kontrak politik untuk menyongsong pencalonan presiden dan wakil presiden 2024 nanti.

“Ini merupakan komunikasi politik yang berulang dan terus dibangun, terlebih kedua partai sudah mempersiapkan piagam deklarasi.

Secara gamblang kedua partai politik ini berambisi memenangkan Pilpres 2024.

“Kita lihat bagaimana kedua figur partai ini yaitu Prabowo dan Muhaimin Iskandar ngebet maju di Pilpres 2024” ungkap Ikhwan Arif.

Kemudian Ikhwan mengatakan, tugas berat Prabowo yaitu bagaimana caranya mendogkrak suara jika pasangan cawapresnya Muhaimin Iskandar, agar tidak terjadi kekalahan seperti di tahun 2019.

Jika pertemuan hanya dilakukan di tingkat elit atau pusat, tentu capres dan cawapresnya akan kewalahan.

Sehingga dibutuhkan kekuatan solid dari kedua partai politik mulai dari pengurus pusat sampai ke daerah.

Dibutuhkan ketegasan pengurus partai untuk menyatukan suara mendukung capres dan cawapres pilihan partai atau koalisi partai.

Pembentukan piagam atau kerjasama politik ini menandakan kedua partai politik dinilai semakin terang-terangan dalam membentuk koalisi baik itu untuk persiapan Pilpres 2024 maupun agenda-agenda politik setelah pilpres.

“Tentu pembentukan piagam tidak lepas dari kepentingan politik jangka pendek dan jangka panjang.”

“Jangka pendek bagaimana cara partai koalisi memenangkan capres dan cawapres, jangka panjang bagaimana koalisi tetap solid untuk menjaga kerjasama koalisi dalam membangun negara,” imbuh ikhwan.***

Berita Terkait

Tanggapi Isu Tentang Resufle Menteri di Kabinet Merah Putih, Ini Tanggapan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia
Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah
Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik
Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto
Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto
Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur, Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini
PDI Perjuangan Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa
Usai Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto KPK Sita Alat Bukti Surat Catatan dan Barang Bukti Elektronik
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:52 WIB

Tanggapi Isu Tentang Resufle Menteri di Kabinet Merah Putih, Ini Tanggapan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia

Rabu, 29 Januari 2025 - 07:52 WIB

Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:02 WIB

Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik

Selasa, 14 Januari 2025 - 06:40 WIB

Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto

Senin, 13 Januari 2025 - 07:38 WIB

Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:10 WIB

Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur, Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini

Jumat, 10 Januari 2025 - 14:11 WIB

PDI Perjuangan Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa

Kamis, 9 Januari 2025 - 09:51 WIB

Usai Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto KPK Sita Alat Bukti Surat Catatan dan Barang Bukti Elektronik

Berita Terbaru