Sepertinya Benny Mamoto dari Kompolnas Anggap Terbunuhnya Brigadir J Tak Ada Kejanggalan

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 21 Juli 2022 - 21:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Lembaga Kompolnas Benny Mamoto. (Dok. tribratanews.sultra.polri.go.id)

Sekretaris Lembaga Kompolnas Benny Mamoto. (Dok. tribratanews.sultra.polri.go.id)

ARAH NEWS – Peristiwa terbunuhnya ajudan KadivPropam Ferdy Sambo Brigadir J terus bergulir ke publik.

Misteri bagaimana dia terbunuh dan motif apa yang menyebabkan Brigadjr J terbunuh masih menjadi teka teki dan misterius.

Pihak – pihak yang terlibat dalam peristiwa ini pun masih gelap.

Di tengah berbagai kesimpang siuran tewasnya Brigadir J tersebut tiba-tiba muncul wawancara Sekretaris Lembaga Kompolnas Benny Mamoto di beberapa televisi.

Yang menjelaskan kronologis tewasnya Brigadir J serta berbagai asumsi asumsi yang dibangun Benny Mamoto.

Benny Mamoto sebagai Sekretaris Kompolnas tapi tampil bak seorang Humas Kepolisian yang menjelaskan seolah peristiwa tewasnya Brigadir J ini.

Seperti tembak menembak biasa dan mengatakan tidak ada kejanggalan atas tewasnya Brigadir J. Berbagai kejanggalan kejanggalan dia tepis.

Kesan yang tampak bahwa Benny Mamoto ini pasang badan untuk Kadiv Propam Ferdy Sambo ini sangat terlihat.

Pada wawancara di salah satu media televisi Benny Mamoto bahkan mengatakan dia memgklarifikasi pemberitaan Brigadir J.

Pertanyaannya dalam posisinya sebagai apa Benny Mamoto ini bertindak seolah sebagai juru bicara pihak kepolisian bahkan melebihi posisi Kapolri sendiri.

Ketua Kompolnas sendiri MenkoPolhukam Mahfud MD sudah memberikan pernyataan bahwa peristiwa ini banyak kejanggalan sedari awal.

Tapi statement dari Benny Mamoto yang menganggap peristiwa ini tidak ada kejanggalan seolah membantah pernyataan Ketua Kompolnas Mahfud MD.

Dan hal ini bukanlah cermin lembaga yang sehat dimana pernyataan anak buah mengcounter pernyataan pimpinannya.

Banyak publik yang tercengang dengan apa yang dilakukan Benny Mamoto ini.

Terlepas dari benar atau tidaknya fakta yang dia sampaikan tapi hal tersebut bukanlah Tupoksi lembaga kompolnas yang dibiayai uang rakyat.

Apa yang dilakukan oleh Benny Mamoto ini adalah sebuah kesalahan yang sangat fatal.

Maka sudah semestinyalah Benny Mamoto ini diberhentikan dari jabatannya di Kompolnas.

Karena apa yang dilakukan Benny Mamoto ini mencoreng institusi kepolisian.

Kepergian Benny Mamoto mengunjungi keluarga korban Brigadir J di Jambi pun banyak menjadi pertanyaan publik.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Setelah mengeluarkan pernyataan yang justru menyudutkan Brigadir J kemudian dia mengunjungi keluarganya.

Dalam rangka apa Benny Mamoto mengunjungi keluarga korban. Apakah ini ada lah bagian dari exit plan Benny Mamoto atas pernyataan nya yang kontroversial.

Maka langkah terbaik yang harus dilakukan terhadap saudara Benny Mamoto ini adalah tidak hanya diberhentikan.

Tetapi juga harus diperiksa oleh aparat yang berwenang atas informasi yang dia sebarkan yang telah mendahului TGPF bentukan Kapolri dan ini secara tidak langsung juga melecehkan TGPF tersebut.

Oleh: Achmad Nur Hidayat, Pengamat Kebijakan Narasi Institute.***

Berita Terkait

Prabowo Sebut Penguasa Media Modal Besar Cenderung Pengaruhi Masyarakat yang Bertentangan dengan Kebenaran
Terkait Dugaan Korupsi Penerbitan Sertifikat Lahan di Laut, Nusron Wahid Tanggapi Laporan MAKI ke KPK
Momen Penuh Hormat Presiden Prabowo Subianto ke Emil Salim: Minta Maaf Saya Baru Datang Sekarang
Komisi Yudisial Tanggapi Vonis Bebas WNA Tiongkok dalam Kasus Dugaan Penambangan Emas Tanpa Izin
Tertarik Dukung Program Prabowo Subianto, Jepang Sudah Pengalaman 80 Tahun Jalani Makan Bergizi Gratis
Presiden Prabowo Subianto Sebut Melukai Rasa Keadilan! Soal Vonis Rendah Koruptor Ratusan Triliun
Gemuruh Puluhan Ribu Jemaat Sambut Ketibaan Prabowo Subianto di Perayaan Natal Nasional 2024
Januari 2025, Jadwal Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 15:23 WIB

Prabowo Sebut Penguasa Media Modal Besar Cenderung Pengaruhi Masyarakat yang Bertentangan dengan Kebenaran

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:53 WIB

Terkait Dugaan Korupsi Penerbitan Sertifikat Lahan di Laut, Nusron Wahid Tanggapi Laporan MAKI ke KPK

Kamis, 23 Januari 2025 - 08:37 WIB

Momen Penuh Hormat Presiden Prabowo Subianto ke Emil Salim: Minta Maaf Saya Baru Datang Sekarang

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:08 WIB

Komisi Yudisial Tanggapi Vonis Bebas WNA Tiongkok dalam Kasus Dugaan Penambangan Emas Tanpa Izin

Senin, 13 Januari 2025 - 08:51 WIB

Tertarik Dukung Program Prabowo Subianto, Jepang Sudah Pengalaman 80 Tahun Jalani Makan Bergizi Gratis

Selasa, 31 Desember 2024 - 10:26 WIB

Presiden Prabowo Subianto Sebut Melukai Rasa Keadilan! Soal Vonis Rendah Koruptor Ratusan Triliun

Senin, 30 Desember 2024 - 10:26 WIB

Gemuruh Puluhan Ribu Jemaat Sambut Ketibaan Prabowo Subianto di Perayaan Natal Nasional 2024

Senin, 30 Desember 2024 - 09:23 WIB

Januari 2025, Jadwal Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim

Berita Terbaru