Presiden Jokowi Minta Hanura Jaga Pemilu 2024 Tanpa Politisasi Agama dan Politik Identitas

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 22 Desember 2022 - 10:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Jokowi. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

ARAHNEWS.COM – Presiden RI Joko Widodo meminta Partai Hanura berkontribusi menjaga Pemilu 2024 berjalan damai dan berkualitas tanpa politisasi agama dan politik identitas.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam acara perayaan HUT Ke-16 Partai Hanura di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu 21 Desember 2022.

“Yang paling penting saya minta Hanura harus juga berkontribusi agar pemilu mendatang ini berjalan dengan benar-benar damai dan makin berkualitas.”

“Tidak ada lagi nanti politisasi agama, tidak ada lagi politik SARA, tidak ada lagi politik identitas, karena kita semua ingin Pemilu 2024 berkualitas,” ujar Presiden.

Jokowi mengatakan bahwa momentum pemilu harus disambut dengan riang gembira, bukan dibuat menjadi tegang dan kelihatan mengkhawatirkan serta panas.

“Ini pesta demokrasi mestinya ‘kan senang kita, namanya pesta. Ini momen 5 tahunan yang harus ditanyakan dengan sportivitas, pertandingan politik yang sportif, sehat, dan pemainnya menunjukkan permainan terbaik dengan beradu gagasan dan ide, rakyat tinggal memilih siapa yang mau dipilih,” katanya.

Jokowi menyampaikan tahun politik biasanya sedikit menghangat. Namun, harus dijaga agar tidak sampai terlalu panas.

Presiden mengajak seluruh kader Hanura ikut menjaga kondisi politik yang sejuk dengan menghindari ujaran kebencian, menghindari hoaks, fitnah, dan saling hujat.

“Stabilitas politik sangat diperlukan dalam pertumbuhan ekonomi, yang sekarang keadaan dunia tidak dalam posisi yang baik-baik saja.”

“Jangan sampai situasi dunia tidak baik, beberapa negara sudah masuk jurang resesi, kemudian kita politiknya panas, ini akan mengganggu pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Presiden meminta seluruh partai politik mengutamakan kerukunan serta persatuan dan kesatuan bangsa.

“Sekali lagi agar kita mampu menghadapi tantangan berat ke depan, kita butuh situasi kondusif, kedewasaan berpolitik dan berdemokrasi, bergotong royong seluruh elemen bangsa agar kita bisa bertransformasi menjadi negara maju Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Oesman Sapta Odang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan Jokowi-Ma’ruf atas kerja kerasnya membangun bangsa dengan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh tanah air sehingga terjalin konektivitas ekonomi di setiap daerah.

Selain itu, kata dia, kesuksesan pemerintahan Jokowi menyelenggarakan KTT G20 telah sukses mengangkat nama Indonesia di mata dunia, serta turut memacu pertumbuhan ekonomi.

“Pemerintah juga berhasil menjaga stabilitas politik nasional sampai proses tahapan pemilu yang telah berjalan lancar,” kata Oesman Sapta.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Arahnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik
Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto
Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto
Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur, Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini
PDI Perjuangan Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa
Usai Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto KPK Sita Alat Bukti Surat Catatan dan Barang Bukti Elektronik
Ada yang Sebut Harun Masiku Sudah Berganti Kewarganegaraan, KPK akan Cari Semua Pihak yang Terlibat
Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman Mendapat Dukungan Sebagai Calon Ketua Umum PPP
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 06:40 WIB

Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto

Senin, 13 Januari 2025 - 07:38 WIB

Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:10 WIB

Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur, Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini

Jumat, 10 Januari 2025 - 14:11 WIB

PDI Perjuangan Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa

Kamis, 9 Januari 2025 - 09:51 WIB

Usai Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto KPK Sita Alat Bukti Surat Catatan dan Barang Bukti Elektronik

Kamis, 9 Januari 2025 - 08:53 WIB

Ada yang Sebut Harun Masiku Sudah Berganti Kewarganegaraan, KPK akan Cari Semua Pihak yang Terlibat

Selasa, 7 Januari 2025 - 15:32 WIB

Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman Mendapat Dukungan Sebagai Calon Ketua Umum PPP

Selasa, 7 Januari 2025 - 09:35 WIB

Soal Pemeriksaan KPK, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto Minta Setelah HUT PDIP 10 Januari 2025

Berita Terbaru