ARAHNEWS.COM – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan bahwa kerja sama Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menjadi faktor penyejuk perpolitikan Indonesia.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Gus Muhaimin Road To Election yang diselenggarakan DPP PKB di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu. 30 Oktober 2022.
“Saya yakin kita akan menjadi faktor stabilitator, faktor penyejuk, faktor menyelamatkan masa depan bangsa Indonesia,” kata Prabowo.
Direktur Survei & Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara juga menilai Prabowo adalah sosok yang paling mampu mengatasi polarisasi cebong-kadrun.
Baca Juga:
Genjot Ekspor Komoditi Pertanian Nasional ke Jepang, Wamentan Sudaryono Gandeng BI di Tokyo
Polarisasi cebong-kadrun masih menjadi ancaman demokrasi Indonesia, menjelang Pilpres tahun 2024.
Klik artikelnya di sini: Polarisasi Cebong – Kadrun, Prabowo Paling Mampu Atasi Ancaman Demokrasi Indonesia
Sebelum memulai sambutannya, Prabowo menyampaikan dua bait pantun yang isinya menyulut semangat ribuan kader PKB yang hadir memenuhi ruangan.
“Pak Sadikin beli buku di Kwitang
Berkendaraan ke Pelabuhan Ratu
Jika ingin Indonesia sejahtera dan menang
Gerindra dan PKB harus terus bersatu,”
Baca Juga:
CSA Index Oktober Tembus 76,09: Pelaku Pasar Optimis Pemerintahan Baru Akan Dorong Pertumbuhan IHSG
“Jalan-jalan mengelilingi samudra
perginya harus pagi-pagi
Genggamlah tangan Gerindra Kemanapun PKB pergi,”
Prabowo pun mengapresiasi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang sejak dini sudah berani mengambil keputusan untuk bekerja sama dengan Partai Gerindra.
“Beberapa waktu lalu kita telah berkumpul di Sentul Bogor, dan kita telah mengambil keputusan untuk melaksanakan kerja sama politik.”
“Kita telah memutuskan untuk menjadi kawan seperjuangan. Kita telah memutuskan untuk bahu-membahu berbakti untuk masa depan anak-anak cucu-cucu kita,” ujarnya.
Baca Juga:
Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi
Rencana Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto Ditanggapi Presiden Jokowi
Ia mengatakan bahwa saat ini negara-negara di dunia tengah berada dalam tantangan yang besar baik dari segi geopolitik dan ekonomi.
Yang disebabkan oleh perang antara Rusia dan Ukraina dan pandemi yang efeknya mempengaruhi banyak aspek, seperti harga pangan dan energi dunia.
Oleh karena itu penting bagi Indonesia untuk bersatu, rukun, dan berkomunikasi dengan baik.
“Di saat-saat yang penuh tantangan dan cobaan ini semakin penting kita bersatu, kita rukun, kita berkomunikasi dengan baik, kita mikul duwur mendem jero; kita angkat yang baik-baik,” ujarnya.
“Yang tidak baik kita selesaikan dengan arif dan bijaksana. Jangan ada apa-apa selalu kita mencari dan mencaci maki, menjelek-jelekan,” lanjutnya.
Prabowo pun menutup pidatonya dengan sebuah pantun.
“Buah nanas buah ceri
Dicampur gula enak sekali
Pertemuan yang indah kali ini
Semoga bisa bertemu lagi di kemudian hari,” tutup Prabowo.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Arahnews.com, semoga bermanfaat.