Pertemuan Anis Baswedan dan Gibran Rakabuming Berpotensi Buka Keran Elektoral

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 16 November 2022 - 15:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. (Instagram.com/@aniesbaswedan)

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. (Instagram.com/@aniesbaswedan)

ARAHNEWS.COM – Pertemuan Anies-Gibran menunjukkan komunikasi politik yang cair dalam dinamika politik menjelang pilpres.

Pertemuan tersebut bisa dinilai sebagai hubungan baik antara keluarga Presiden Jokowi dan Anis Baswedan.

“Pertemuan Anies-Gibran berpotensi membuka keran elektoral bagi kedua-duanya,” pengamat politik dan pendiri Indonesia Political Power Ikhwan Arif.

“Sebab kedua figur ini memiliki kepentingan politik yang saling menguntungkan,” kata Ikhwan.

“Yang satu sebagai bakal capres yang satu lagi digadang-gadangkan sebagai calon Gubernur,” imbuhnya.

Menurutnya, ada take and give dalam pertemuan tersebut, pertama pertemuan tersebut membuka pintu silaturahmi antara Anis dan Presiden Jokowi, melalui perantara Gibran.

Upaya pendekatan politik ke beberapa tokoh politik bisa membangun stigma positif antara Anis dan Presiden Jokowi.

Kemudian yang kedua pertemuan tersebut memberikan kesan positif bagi Gibran sebagai walikota Solo yang terbuka terhadap semua tokoh politik.

“Keterbukaan inilah yang berpotensi membuka keran elektoral bagi keduanya,” kata Ikhwan.

Jika direspon positif tentunya akan memberikan efek positif terhadap elektoral nantinya.

Bagi Anis upaya penjajakan ini akan membuka keran elektoral terhadap pemilih yang ada di kota Solo.

“Bagi Gibran ini lebih kepada branding politik sendiri untuk membuka jalan melalui penjajakan politik,” katanya.

Menurut Ikhwan, upaya pendekatan politik yang dilakukan Anis terhadap tokoh politik sangat lumrah.

Karena sampai hari ini yang sudah terang-terangan mendeklarasikan diri maju sebagai capres bisa dihitung jari.

Untuk kader PDIP belum mendeklarasikan bakal capres karena menunggu instruksi Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri.

Jadi upaya pendekatan yang dilakukan Anis tidak bisa di cap sebagai upaya membelah suaranya PDIP, kecuali PDIP sudah mendeklarasikan nama bakal capres.

Justru sebaliknya, apa yang dilakukan Gibran merupakan sikap politik yang baik untuk membangun demokrasi yang positif.

Pertemuan antara Anis dan Gibran ini juga berpotensi membuka jalan komunikasi politik antara Anis dan Presiden Jokowi melalui perantara Gibran.

Sebelumnya diketahui, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Selasa (15/11/2022).

Anies memuji perkembangan Kota Solo yang makin tertib dan rapi.

“Pagi ini senang bisa silaturahmi dengan pak wali kota. Alhamdulilah melihat Solo rapi, bersih, tertib,” kata Anies usai sarapan bersama dengan Gibran di Hotel Novotel Solo, Selasa.

Ia berharap Solo dapat terus maju dan berkembang. Pada pertemuan tersebut, keduanya juga membahas sejumlah hal, salah satunya berbagi pengalaman dalam memimpin sebuah daerah.

“Kami saling sharing pengalaman, sama-sama pernah bertugas mengelola sebuah kota.”

“Di Jakarta walaupun namanya gubernur, sesungguhnya itu juga sebuah kota tapi besar. Sama dengan Solo juga begitu,” katanya.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Arahnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Tanggapi Isu Tentang Resufle Menteri di Kabinet Merah Putih, Ini Tanggapan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia
Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah
Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik
Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto
Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto
Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur, Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini
PDI Perjuangan Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa
Usai Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto KPK Sita Alat Bukti Surat Catatan dan Barang Bukti Elektronik

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:52 WIB

Tanggapi Isu Tentang Resufle Menteri di Kabinet Merah Putih, Ini Tanggapan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia

Rabu, 29 Januari 2025 - 07:52 WIB

Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:02 WIB

Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik

Selasa, 14 Januari 2025 - 06:40 WIB

Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto

Senin, 13 Januari 2025 - 07:38 WIB

Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto

Berita Terbaru