ARAHNEWS.COM – Analis politik dan Direktur Eksekutif Indonesia Political Power Ikhwan Arif menakar akan ada wajah baru di parlemen 2024.
Partai Perindo punya peluang besar di 2024, dengan catatan mesin partai politik non-parlemen harus bekerja lebih keras, meskipun relatif kecil untuk lolos dalam Pemilu 2024.
Perindo sudah mulai berbenah, mulai dari infrastruktur politik maupun program kerja yang terus disosialisasikan melalui tokoh politik populer dan dikenal oleh publik.”
“Selain itu, ada juga figur-figur baru di Perindo, seperti Tuanku Guru Bajang, Mantan Komisioner KPU Ferry Rizky, dan tidak menutup kemungkinan masih ada kader partai politik lain yang tertarik bergabung” ujar Ikhwan
Baca Juga:
CSA Index Oktober Tembus 76,09: Pelaku Pasar Optimis Pemerintahan Baru Akan Dorong Pertumbuhan IHSG
Lebih lanjut Ikhwan mengatakan pendekatan politik yang selama ini dibangun partai Perindo, sudah menunjukkan hilal Perindo kemungkinan besar masuk ke parlemen.
Terlebih ketika Presiden Jokowi menghadiri acara ulang tahun parpol tersebut.
Momentum tersebut sangat penting dan menandakan partai Perindo siap bertarung dengan partai besar lainnya.
Menurut Ikhwan salah satu faktor yang menghambat partai non-parlemen yaitu faktor ambang batas yang mencapai 4 persen.
Baca Juga:
Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi
Rencana Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto Ditanggapi Presiden Jokowi
“Meskipun ambang batas parlemen yang cukup besar 4 persen, tantangan tersebut bisa dimanfaatkan partai Perindo dengan terus melakukan pendekatan ke arus bawah.”
“Misalnya menggencarkan program berbasis perekonomian yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan pokok rakyat” ungkap Ikhwan.
“Rotasi partai politik di Pemilu 2024 sangat memungkinkan, peluang tersebut kemungkinan bisa ditembus partai non-parlemen jika partai parlemen gagal dalam Pemilu 2024,” ungkap Ikhwan.
Kemudian menurut Ikhwan partai non-parlemen seperti Perindo bisa saja menggeser posisi partai politik parlemen.
Baca Juga:
Jika cerug suara pemilih partai parlemen terkikis dan bergeser ke pemilih partai non-parlemen.
Ia menakar Perindo bisa memanfaatkan waktu yang cukup panjang untuk melakukan sosialisasi yang cukup lama untuk membangun kembali basis suara yang sudah ada.
“Partai non-parlemen berkemungkinan lolos di Pemilu 2024 tetap ada. Salah satunya adalah partai Perindo,” pungkasnya.
Ikhwan menilai Perindo memiliki infrastruktur politik yang sudah bekerja dan dikelola dengan baik oleh partai sendiri atau kader-kader yang terpilih di pemilu legislatif daerah pada Pemilu 2019.***