Pendapatan Negara Bisa Naik Dua Kali Lipat, Jika Sistem Pendapatan Bea Cukai Dibenahi

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 1 Februari 2023 - 09:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua BAKN DPR RI Hendrawan Supratikno. (Dok. DPR.go.id)

Wakil Ketua BAKN DPR RI Hendrawan Supratikno. (Dok. DPR.go.id)

ARAHNEWS.COM – Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI Hendrawan Supratikno meminta kepada pemerintah untuk melakukan pembenahan terhadap sistem bea dan cukai.

Sebab, sistem pengelolaan bea dan cukai bisa menambah pendapatan negara.

“Ada studi yang menyatakan bahwa kalau sistem cukai ini diperbaiki, penerimaan negara bisa naik dua kali lipat, atau paling tidak 30 persen, tidak hanya semata-mata kalau menang menaikkan tarif cukai baru penerimaan naik,” kata Hendrawan saat diwawancarai Parlementaria usai memimpin rapat Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) BAKN DPR RI di Kantor Wilayah Bea Cukai Sumatera Utara, Senin 30 Januari 2023.

Dia mengatakan, perubahan sistem soal pendapatan cukai digital harus melalui rapat dengan Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Bea Cukai.

“Kami menyampaikan, apakah sudah pernah dilakukan studi mengenai misalnya penggunaan cukai digital, kemudian penentuan tarif kategori cukai.”

“Nah, ini tentu merupakan kebijakan, karnanya merupakan kebijakan. Itu sebabnya tidak bisa dijawab oleh Kanwil (Kantor Wilayah).” ucapnya.

Dalam kunjungannya itu, Legislator Fraksi PDI-Perjuangan itu pun mendapatkan sejumlah informasi mengenai potensi penerimaan cukai di daerah Sumetera Utara.

“Nah, kami melihat bahwa diversifikasi sumber-sumber penerimaan negara itu penting sekali.”

“Cukai tembakau, cukai alkohol, terus kemudian bea masuk, bea keluar ekspor-impor. Itu sebabnya kami tadi memperoleh informasi dari kantor wilayah sini,” kata Hendrawan.

Lebih lanjut, kata Hendrawan, Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Riau terdapat potensi yang besar terhadap pemasukan cukai karena adanya pelabuhan.

Namun, di sisi lain, potensi kecurangan seperti penyelundupan barang-barang impor pun kerap terjadi.

“Jadi, Provinsi Sumatera Utara, kemudian provinsi Riau, itu banyak sekali pelabuhan-pelabuhan kecil. Itu sebabnya, mereka mengakui bahwa banyak sekali penyelundupan dan mereka tidak memiliki instrumen yang cukup sebenarnya,” ungkapnya.

Kendati demikian, kata Hendrawan, Bea Cukai Sumatera Utara pun tak segan untuk menindak tegas terhadap pelanggaran tersebut.

“Itu sebabnya, hasil penindakan mereka luar biasa, kalau ada penyelundupan, mereka melakukan penindakan dan hasilnya cukup besar, tetapi sekali lagi, tidak bisa seperti itu, harus dibangun sistem yang baik, memungkinkan, agar penyelundupan itu bisa diatasi,” ujarnya.

Hendrawan pun berharap agar frekuensi penindakan dan operasi-operasi penindakan ditingkatkan.

Sebab ia menilai lokasi Sumatera Utara secara geografis sangat strategis karena berhadapan langsung dengan batas laut Internasional, sehingga potensi penyelundupan dari luar negeri tergolong tinggi. ***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Arahnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Genjot Ekspor Komoditi Pertanian Nasional ke Jepang, Wamentan Sudaryono Gandeng BI di Tokyo
Kongsi Media Lakukan Reposisi Harianindonesia.com, dari Portal Berita Nasionsl Jadi Media Ekonomi dan Bisnis
Kesepakatan antara Arsjad Rasjid dengan Anindya Bakrie Telah Dilanggar dalam Pengumuman Pengurus Kadin
CSA Index Oktober Tembus 76,09: Pelaku Pasar Optimis Pemerintahan Baru Akan Dorong Pertumbuhan IHSG
Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi
Munas Kadin Indonesia Dilakukan Setelah Pelantikan Presiden Terpilih, Arsjad Rasjid dan Anidya Bakrie Sepakat
Rilispers.com Layani Publikasi Khusus di Media Ekonomi dan Bisnis untuk Pencitraan dan Pemuliĥan Citra
Persrilis.com Fokus Layani Jasa Penerbitan Press Release di 1000+ Portal Berita Mitra Promedia
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 11:09 WIB

Genjot Ekspor Komoditi Pertanian Nasional ke Jepang, Wamentan Sudaryono Gandeng BI di Tokyo

Minggu, 13 Oktober 2024 - 16:24 WIB

Kongsi Media Lakukan Reposisi Harianindonesia.com, dari Portal Berita Nasionsl Jadi Media Ekonomi dan Bisnis

Selasa, 8 Oktober 2024 - 15:02 WIB

Kesepakatan antara Arsjad Rasjid dengan Anindya Bakrie Telah Dilanggar dalam Pengumuman Pengurus Kadin

Senin, 7 Oktober 2024 - 17:18 WIB

CSA Index Oktober Tembus 76,09: Pelaku Pasar Optimis Pemerintahan Baru Akan Dorong Pertumbuhan IHSG

Kamis, 3 Oktober 2024 - 15:59 WIB

Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:11 WIB

Munas Kadin Indonesia Dilakukan Setelah Pelantikan Presiden Terpilih, Arsjad Rasjid dan Anidya Bakrie Sepakat

Kamis, 26 September 2024 - 16:01 WIB

Rilispers.com Layani Publikasi Khusus di Media Ekonomi dan Bisnis untuk Pencitraan dan Pemuliĥan Citra

Senin, 23 September 2024 - 14:31 WIB

Persrilis.com Fokus Layani Jasa Penerbitan Press Release di 1000+ Portal Berita Mitra Promedia

Berita Terbaru