Partai Gerindra Ingin Bangun Koalisi Indonesia Raya, Ketua Harian DPP Sufmi Dasco Ahmad

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 18 Juni 2022 - 15:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (Dok. Dpr.go.id)

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (Dok. Dpr.go.id)

ARAH NEWS – Partai Gerindra mulai berbicara soal nama koalisi menjelang kontestasi Pilpres 2024. Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut ingin membangun Koalisi Indonesia Raya.

Dalam unggahan akun Instagram pribadinya @sufmi_dasco, Jumat 17 Juni 2022, Dasco membicarakan peta koalisi Pilpres 2024.

Bukan hanya Indonesia Bersatu, Ketua Bappilu Partai Gerindra itu ingin ada Koalisi Indonesia Raya.

“Kita pengin koalisinya nggak cuma Indonesia Bersatu, kalau bisa koalisinya Indonesia Raya,” kata Dasco.

Dasco menilai, jika koalisi terbentuk, urusan membangun bangsa dan negara bisa langsung dikerjakan.

“Kalau sudah Koalisi Indonesia Raya, itu kan tinggal kita mikirkan gimana kerja buat bangsa dan negara,” ujar Dasco.

Soal parpol yang akan digaet, Dasco mengaku belum mau membeberkan.

Menurutnya, sampai saat ini Gerindra masih terus menjalin komunikasi dengan parpol lain.

“Saya nggak bisa bilang sekarang. Namanya Koalisi Indonesia Raya itu nanti lihat saja, kita kan komunikasi terus,” ujar Wakil Ketua DPR itu.

“Mungkin, ya, nanti masing-masing sudah dapat kesepahaman yang sama, kan begitu,” jawab Dasco.

Dasco menyebut penamaan Koalisi Indonesia Raya bukan sekadar berasal nama partai mereka, yakni Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Menurutnya, nama yang dia sebut-sebut itu memiliki cakupan yang lebih luas dalam lanskap perpolitikan.

“Saya mengacu Koalisi Indonesia Raya kan itu bukan karena Gerindra, Gerakan Indonesia Raya.”

“Koalisi Indonesia Raya itu dalam scope lebih luas yang koalisi ini bersama-sama, partai,” ujar Dasco.

Dasco menilai pihaknya memerlukan waktu untuk penjajakan dan menyamakan pemahaman bersama parpol lain yang nantinya bergabung di poros Koalisi Indonesia Raya.

“Untuk menuju ke situ perlu waktu, penjajakan, pemahaman bersama-sama,” lanjut dia.***

Berita Terkait

Tanggapi Isu Tentang Resufle Menteri di Kabinet Merah Putih, Ini Tanggapan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia
Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah
Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik
Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto
Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto
Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur, Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini
PDI Perjuangan Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa
Usai Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto KPK Sita Alat Bukti Surat Catatan dan Barang Bukti Elektronik

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:52 WIB

Tanggapi Isu Tentang Resufle Menteri di Kabinet Merah Putih, Ini Tanggapan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia

Rabu, 29 Januari 2025 - 07:52 WIB

Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:02 WIB

Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik

Selasa, 14 Januari 2025 - 06:40 WIB

Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto

Senin, 13 Januari 2025 - 07:38 WIB

Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto

Berita Terbaru