ARAHNEWS.COM – PDI Perjuangan mengungkapkan alasan bahwa Megawati Soekarnoputri memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres), bukan Puan Maharani.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menjelaskan mengenai masalah tersebut.
Padahal sebelum keputusan capres PDIP, kata Djarot Saiful Hidayat, nama Puan Maharani juga mencuat sebagai calon kuat bakal capres partai itu.
Bahkan, Megawati melakukan analisis panjang sebelum memutuskan nama Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
Djarot Saiful Hidayat menjelaskan akhirnya Megawati Soekarnoputri memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
Baca artikel lainnya di sini : Sapu Langit Digital Melayani Jasa Pembuatan Media Online yang Berkualitas dengan Paket Hemat
Menurut Djarot Saiful Hidayat, Megawati Soekarnoputri memilih Ganjar Pranowo karena tidak mementingkan dirinya sendiri dan keluarganya.
“Kenapa harus Ganjar? Ibu Mega sudah melewati satu masa, satu fase beliau tidak mementingkan dirinya sendiri dan keluarganya.”
Baca Juga:
Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar; Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH
Menko Airlangga Hartartato Beberkan Sejumlah Langkah untuk Tarik Investor Global Masuk Indonesia
“Beliau sudah selesai dengan dirinya sendiri. Yang dipentingkan adalah bagaimana masa depan bangsa kita ini,” kata Djarot di Ganjar Center, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2022.
“Ganjar Pranowo itu merintis dari sangat bawah, beliau juga ikut pertama kali di dalam membangun membentuk dan mengisi sekolah partai.”
“Kaderisasi, kemudian ditugaskan di DPR, ini semua penugasan itu dievaluasi terus-menerus,“ ujarnya.
Menurut dia, Ganjar dipilih tidak secara instan, tetapi telah melewati kaderisasi yang cukup panjang dan lama.***
Baca Juga:
KPK Selidiki Kasus di Kementan Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet