Inikah 3 Skrenario Politik Megawati Soekarnoputri Hadapi Pemilihan Umum 2024

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 21 Desember 2022 - 07:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Megawati Soekarnoputi bersama Puan Maharani dan Prabowo Subianto. (Instagram/@mbakpuan)

Megawati Soekarnoputi bersama Puan Maharani dan Prabowo Subianto. (Instagram/@mbakpuan)

ARAHNEWS.COM – Nama Bambang Pacul mencuat dalam perseteruannya dengan sesama kader PDIP yang menjadi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Bambang Wuryanto yang dikenal dengan panggilan Bambang Pacul adalah Ketua Bappilu PDIP. Kelahiran Sukoharjo Jawa Tengah dan lulusan Teknik Kimia UGM.

Anggota DPR ini sering menyuarakan aspirasi partai dengan mempersoalkan langkah politik Ganjar Pranowo yang dinilai “offside”.

“Cuma saya, Ganjar, ini sama-sama orang Jawa, orang Jawa itu harus ngerti karakter orang Jawa, gitu lho”, seru Bambang, maksudnya jangan mendahului Megawati Ketum PDIP.

Teguran kepada Ganjar oleh Bambang Pacul menurutnya berdasarkan arahan tegas Ketum Megawati Soekarnoputri.

Bambang Wuryanto dipanggil Bambang Pacul karena menurutnya mengingatkan dirinya sebagai orang desa yang keluarganya adalah petani.

Ia menyindir dan menyebut langkah Ganjar soal pencapresannya sebagai celeng.

“Adagium yang di luar barisan bukan banteng, itu namanya celeng. Jadi apapun alasan itu yang deklarasi di luar barisan ya celeng”, tegasnya.

Meski ia bersama Ganjar pernah melakukan salam komando di arena Rakernas PDIP namun hal itu tidak mengurangi perseteruan antara keduanya.

Bambang Pacul sendiri menganggap salam komando adalah salam untuk siap menerima komando dari Ketum PDIP Megawati.

Terakhir, sebagai Ketua Bappilu PDIP Bambang menyatakan bahwa seluruh kader PDIP dilarang untuk mendukung Ganjar Pranowo dalam pencapresan Pemilu 2024.

Larangan ini menjadi sinyal bahwa memang sejak awal PDIP tidak memberi restu kepada Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Capres.

Suara Bambang adalah suara Ketum PDIP yang lebih kuat kecenderungannya  untuk mencalonkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebagai Capres.

Semua pihak mengetahui bahwa Ganjar Pranowo adalah figur yang digadang-gadang untuk menjadi Capres boneka atau kepanjangan tangan dari Presiden Jokowi.

Sebelumnya kader PDIP lain Masinton Pasaribu pernah menyatakan tiga skenario Jokowi dalam kaitan dengan kursi kepresidenan.

Yaitu menjabat tiga periode, memperpanjang masa jabatan atau mengajukan calon boneka sebagai kepanjangan tangan.

PDIP tentu tidak menyetujui ketiga skenario Jokowi tersebut. Tiga periode maupun perpanjangan masa jabatan adalah inkonstitusional.

Rakyat dipastikan akan menentang skenario ini. Jokowi harus berhenti selambat-lambatnya tahun 2024.

Ketiga skenario Jokowi yang ditentang PDIP menunjukkan PDIP memang sedang berseberangan dengan Jokowi.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Megawati sebagai Ketum tidak mampu mengendalikan petugasnya.

Atau dapat juga dikatakan bahwa petugasnya sedang membangkang kepada partai yang menugaskannya.

Jika Jokowi secara terang-terangan mendukung dan mengajukan Ganjar “rambut putih” Pranowo sebagai Capres dan mengabaikan kebijakan PDIP yang mendorong Puan Maharani.

Maka bukan mustahil PDIP dalam waktu dekat akan mengambil langkah memecat Ganjar Pranowo dari keanggotaan PDIP.

“Warning” PDIP mengancam kedudukan Jokowi sebagai Presiden.

Kini di samping ada tiga skenario Jokowi maka ada pula tiga skenario Megawati.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Adapun skenario Megawati adalah melawan skenario tiga periode dan perpanjangan, memecat Ganjar Pranowo serta “memecat” Jokowi dari kursi Presiden.

Nah, kedatangan Megawati ke penghelatan pernikahan putera Jokowi dengan “hidung ber-anting” adakah sinyal bahwa banteng tengah bersiap untuk mengamuk?

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Setelah viral pernyataan Masinton Pasaribu soal tiga skenario Jokowi dan oligarki, maka sikap Bambang Pacul yang terus memacul Ganjar Pranowo nampaknya menjadi bagian dari realisasi skenario Megawati.

Jokowi sebenarnya diujung masa jabatannya ini sedang “berkerut kening” pusing berhadapan dengan kekuatan oposisi dan Megawati.

Jokowi akan “mati” lebih cepat jika kekuatan oposisi ternyata berkoalisi dengan PDIP dan Megawati.

Semua tahu bahwa dalam politik peristiwa itu dapat terjadi tanpa kalkulasi karena hukum kepastian politik adalah ketidakpastian akan terjadinya perubahan.

Perubahan yang cepat dan di luar prediksi.

Oleh: M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Kebangsaan.***

Berita Terkait

Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik
Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto
Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto
Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur, Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini
PDI Perjuangan Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa
Usai Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto KPK Sita Alat Bukti Surat Catatan dan Barang Bukti Elektronik
Ada yang Sebut Harun Masiku Sudah Berganti Kewarganegaraan, KPK akan Cari Semua Pihak yang Terlibat
Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman Mendapat Dukungan Sebagai Calon Ketua Umum PPP
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:02 WIB

Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik

Selasa, 14 Januari 2025 - 06:40 WIB

Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto

Senin, 13 Januari 2025 - 07:38 WIB

Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:10 WIB

Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur, Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini

Jumat, 10 Januari 2025 - 14:11 WIB

PDI Perjuangan Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa

Kamis, 9 Januari 2025 - 09:51 WIB

Usai Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto KPK Sita Alat Bukti Surat Catatan dan Barang Bukti Elektronik

Kamis, 9 Januari 2025 - 08:53 WIB

Ada yang Sebut Harun Masiku Sudah Berganti Kewarganegaraan, KPK akan Cari Semua Pihak yang Terlibat

Selasa, 7 Januari 2025 - 15:32 WIB

Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman Mendapat Dukungan Sebagai Calon Ketua Umum PPP

Berita Terbaru