ARAHNEWS.COM – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan KH Mustofa Bisri atau Gus Mus di kediamannya di Leteh, Rembang, Jawa Tengah pada Minggu 6 November 2022.
“Bagaimana (kabar), sehat?,” tanya Gus Mus kepada Prabowo.
“Alhamdulillah, lama tidak ketemu Pak Kyai,” jawab Prabowo.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lalu Gus Mus membalas dengan sedikit gurauan.
“Ini kelihatannya lebih sehat daripada yang terakhir (kita) ketemu,” ujar Gus Mus disambut tawa Prabowo.
Prabowo mengaku, pertemuannya dengan Gus Mus ingin sowan kepada sesepuh yang sejak dulu sudah diniatkannya.
Baca Juga:
Kepala BGN Kunjungi Siswa Cianjur yang Alami Gangguan Kesehatan Usai Konsumsi Makanan Program MBG
Presiden Prbowo Subianto Pidato Penuh Semangat di Parlemen Turki, Suarakan Dukungan ke Palestina
“Saya sudah lama memang niat untuk sowan silaturahmi. Terakhir mungkin sudah delapan (atau) sembilan tahun lalu.”
“Jadi sudah niat berapa kali (sowan), waktunya nggak cocok. Saya bisanya hari libur, beliau juga banyak kegiatan. Ya alhamdulillah hari ini diterima.”
“Jadi hari ini itu saja, saya sowan sebagai sesepuh, sebagai kyai, kita minta masukan masukan yang terbaik ke depan,” ungkap Prabowo.
Prabowo kemudian menjelaskan tentang pesan-pesan yang disampaikan Gus Mus kepadanya.
Baca Juga:
Sektor Energi dan Keuangan Dinilai Prospektif dalam Laporan CSA Index April 2025
Lagkah-langkah Strategis Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang Sudah Dilakukan dalam 150 Hari
“Beliau selalu ingatkan kita untuk selalu bertindak mementingkan negara, mementingkan yang besar, mementingkan rakyat dan negara bertindak sebagai negarawan,” ujar Menhan itu.
Sementara Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang turut mendampingi Prabowo menjelaskan bahwa pertemuan itu sama sekali tidak membicarakan politik.
Gus Mus, kata Muzani, menyampaikan pesan kepada Prabowo agar selalu bertindak sebagai politisi yang negarawan.
“Silaturahmi 1,5 jam antara kedua tokoh ini dalam pembicaraannya Gus Mus menyampaikan pesan kepada Pak Prabowo.”
“Bahwa Indonesia harus memiliki orang-orang yang berjiwa negarawan. Karena Indonesia banyak sekali politisi tetapi tidak berjiwa negarawan,” jelas Muzani.
Kemudian, Gus Mus juga selalu menyampaikan kepada santri-santrinya tentang tokoh-tokoh nasional yang berjiwa negarawan.
Kata Muzani, Gus Mus menyebut Prabowo adalah politisi yang berjiwa negarawan.
“Gus Mus mengatakan bahwa beliau selalu sampaikan kepada santri-santrinya bahwa tokoh-tokoh politisi yang berjiwa negarawan menurut Gus Mus ya Pak Prabowo itulah.”
“Kata Gus Mus, Prabowo politisi yang berjiwa negarawan. Negarawan artinya bahwa kepentingan negara di atas segalanya, kepentingan rakyat dan kepentingan umum adalah hal yang paling utama.”
“Dan Prabowo selalu menunjukan itu. Itu pesan yang dusampaikan Gus Mus kepada Pak Prabowo,” papar Muzani.
Dalam kesempatan itu Prabowo juga menyampaikan beberap perkembangan geopolitik dunia yang sekarang ini sedang dalam ketidakpastian dan ancaman peperangan.
Gus Mus, kata Muzani, berharap agar para pemimpin Indonesia bisa berperan aktif dalam upaya menciptakan perdamaian dunia.
“Terkait pembicaraan lain Pak Prabowo menyampaikan tetang beberapa perkembangan dunia sekarang ini.”
“Dimana beliau mendapatkan tugas dari Presiden Jokowi untuk melakukan safari perdamaian dengan negara-negara super power seperti Amerika Serikat, Cina, Rusia, dan negara-negara Eropa,” ujar Wakil Ketua MPR itu.
“Menurut Gus Mus kita harus melakukan segala upaya untuk mencegah ini.”
“Apalagi kalau nanti terjadi perang dunia, maka akan banyak jutaan jiwa manusia di bumi yang terancam nyawanya.”
“Untuk itu politik luar negeri bebas aktif adalah arah yang tepat untuk kita terhindar dari perang dunia. Dan kita harus berperan aktif untuk mencegah itu semua,” jelas Muzani.
Gus Mus kemudian mengajak Prabowo yang turut didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani beserta jajaran pengurus DPP dan DPD Gerindra Jawa Tengah untuk menikmati sajian makanan.
Sajian makanaan khas pondok pesantren seperti sayur bening, sambel ikan panggang, telor asin, tumis cumi hitam, cumi tepung, dan tempe lasem.
“Pak Prabowo juga disugukan kopi khas arabian yang resepnya khusus dibuat oleh Gus Mus.”
“Pak Prabowo pun mengajak Gus Mus untuk bertukar resep kopi khas Hambalang.”
“Dan diakhir pertemuan Gus Mus memberikan kopi khas arabian tersebut kepada Pak Prabowo sebagai cinderamata,” tutup Muzani.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita, artikel, dan informasi dari editor Arahnews.com, semoga bermanfaat.