Cawapres Pilihan Anies Baswedan: Agus Harimurti Yudhoyono atau Ahmad Heryawan?

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 26 Oktober 2022 - 17:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono. (Instagram.com/@agusyudhoyono)

Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono. (Instagram.com/@agusyudhoyono)

ARAHNEWS.COM – Alotnya pemilihan bakal calon pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 setidaknya menandakan poros NasDem, Demokrat dan PKS semakin serius untuk maju di 2024.

Nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan atau Aher disinyalir sebagai tokoh yang bakal mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Analis politik dan Pendiri Indonesia Political Power Ikhwan Arif menilai keseriusan poros NasDem, Demokrat, dan PKS mulai menuju titik terang.

“Ada beberapa potensi yang melatarbelakangi koalisi ini semakin serius menemukan titik terang.” ungkap Ikhwan di Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2022.

“Hal ini bisa kita lihat ketika Demokrat dan PKS antusias menyodorkan nama-nama figur cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan di 2024″ imbuhnya.

Sebelumnya ada nama AHY, nama Ketua Umum Demokrat yang dinilai cocok mendampingi Anis.

Menurut Ikhwan hal ini dikarenakan AHY adalah Ketua Umum partai dan masuk sebagai cawaprejs potensial versi dari berbagai lembaga survei.

Jika tidak menghasilkan kesepakatan, AHY harus realistis untuk menjaga elektabilitas partai.

“Antara AHY dan Aher keduanya merupakan kader partai yang sama-sama mendukung Anis sebagai capres.”

“Meskipun keduanya mempunyai kesempatan yang sama, posisi ketua Umum Demokrat akan lebih diuntungkan.”

“Jika tidak mencapai titik konsensus mestinya AHY realistis demi menjaga elektabilitas partai.”

“Karena bergabungnya Demokrat dalam poros Nasdem dan PKS bisa mendongkrak suara partai terlebih mendukung kefiguran Anis di 2024”

Lebih lanjut menurutnya Demokrat dan PKS sama-sama mendapatkan insentif elektoral meskipun kadernya tidak diusung sebagai cawapres Anies.

“Tidak hanya NasDem ya, Demokrat dan PKS berpotensi besar mendapatkan insentif elektoral atas dukungan Capres terhadap Anies, meskipun nanti kadernya tidak dipilih sebagai cawapres.”

“Titik fokusnya tidak hanya di Pilpres, juga di Pileg 2024, seperti sumbangan elektoral yang didapatkan partai di daerah-daerah yang mayoritas mendukung Anis, lumbung suaranya Anis,” imbuhnya.

Kemudian Anis memiliki kartu kendali dalam proses pemilihan bakal cawapres, jika partai sudah menyodorkan nama-nama bakal cawapres tentunya ketiga partai akan siap menerima semua keputusan Anis.

“AHY maupun Aher harus realistis terhadap putusan Anis, apapun keputusan yang dihasilkan nantinya, saya yakin ketiga partai akan tetap sepakat menerima pilihan Anis.”

“Inilah titik terang potensi koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS semakin serius. Terlebih ketiga partai telah membentuk tim kecil dan sering melakukan penjajakan politik ” ungkap Ikhwan.

Sebagaimana kita tahu PKS dan Demokrat keduanya merupakan partai yang berada diluar pemerintahan Presiden Jokowi. Sangat kecil potensi bergabung dengan KIB, KIR apalagi PDIP.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Kita tahu bahwa Demokrat dan PKS selama ini berada diluar lingkaran Presiden Jokowi, kecil kemungkinan keduanya bergabung ke KIB, KIR apalagi bergabung ke PDIP.”

“Justru sebaliknya NasDem lebih gampang membuka peluang partai lain untuk bergabung dalam poros NasDem, PKS dan Demokrat.”

“Ketokohan Anies menjadi kunci utama Nasdem, posisi NasDem yang sudah mencapreskan Anies akan menjadi nilai tawar tinggi.”

“Untuk disodorkan ke partai lain, justru ini yang akan membuat koalisi lain goyang seperti PPP, PAN, PKB dengan posisi tawar sebagai cawapresnya Anis ”

Sebagaimana kita tahu elektabilitas Anies yang masuk tiga besar versi berbagai lembaga survei, tentu lebih mudah bagi NasDem mencari wakil Anies dari pada partai lain yang ingin menjadi cawapres Anies.***

Berita Terkait

Kunjungi Presiden Prabowo Subianto ke Kediaman Kertanegara, Jokowi Sebut Kunjungan Balasan dan Kangen
Pilkada Jatim 2024, Pasangan Khofifah – Emil Sementara Unggul dalam Hitung Cepat Versi Litbang Kompas
Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat, Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS
Roy Suryo Soroti Gibran Rakabuming Raka di Perayaan HUT ke-79 TNI, Tak Hadir di Pelantikan Anggota DPR-RI
Rencana Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto Ditanggapi Presiden Jokowi
Soal Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara di Kabinet Prabowo Subianto, Begini Tanggapan Gerindra
KPK Geledah Rumah Dinas Kakak dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, PKB Beri Tanggapan
Menseskab Pramono Anung Tanggapi Pernyataan Presiden Jokowi Usai Disebut Belum Sampaikan Ingin Mundur
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 16:41 WIB

Kunjungi Presiden Prabowo Subianto ke Kediaman Kertanegara, Jokowi Sebut Kunjungan Balasan dan Kangen

Kamis, 28 November 2024 - 10:55 WIB

Pilkada Jatim 2024, Pasangan Khofifah – Emil Sementara Unggul dalam Hitung Cepat Versi Litbang Kompas

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:05 WIB

Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat, Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS

Senin, 7 Oktober 2024 - 08:23 WIB

Roy Suryo Soroti Gibran Rakabuming Raka di Perayaan HUT ke-79 TNI, Tak Hadir di Pelantikan Anggota DPR-RI

Rabu, 2 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Rencana Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto Ditanggapi Presiden Jokowi

Sabtu, 28 September 2024 - 09:27 WIB

Soal Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara di Kabinet Prabowo Subianto, Begini Tanggapan Gerindra

Sabtu, 14 September 2024 - 10:41 WIB

KPK Geledah Rumah Dinas Kakak dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, PKB Beri Tanggapan

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 10:03 WIB

Menseskab Pramono Anung Tanggapi Pernyataan Presiden Jokowi Usai Disebut Belum Sampaikan Ingin Mundur

Berita Terbaru