BNSP Sertifikasi 149 CPMI Welder Tujuan Korea Selatan di Batam, Meningkatkan Potensi Pekerja Migran

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 15 Juni 2024 - 00:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Ketua BNSP Syamsi Hari, bersama peserta sertifikasi welder CPMI tujuan Korea Selatan di LPK Geweld Batam. Sertifikasi yang berlangsung pada 14-16 Juni 2024. (Doc.Ist)

Foto : Ketua BNSP Syamsi Hari, bersama peserta sertifikasi welder CPMI tujuan Korea Selatan di LPK Geweld Batam. Sertifikasi yang berlangsung pada 14-16 Juni 2024. (Doc.Ist)

ARAHNEWS.COM – Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menggelar uji kompetensi dan sertifikasi bagi 149 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang berprofesi sebagai juru las atau welder, dengan tujuan penempatan di Korea Selatan.

Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari 14 hingga 16 Juni 2024, di TUK LPK Geweld Batam, dan dilaksanakan oleh LSP Pekerja Migran Industri Manufaktur.

Ketua BNSP, Syamsi Hari, menyatakan bahwa sertifikasi ini bertujuan untuk memberikan pengakuan dan jaminan negara atas kompetensi dan daya saing para CPMI di bidang welding.

“Sertifikat kompetensi ini adalah bentuk pengakuan dan jaminan negara atas kompetensi dan daya saing Anda semua, khususnya untuk penempatan di Korea Selatan,” ujar Syamsi saat memberikan sambutan di Batam, Jumat (14/6/2024).

Syamsi juga meyakini bahwa melalui sertifikasi ini, pengetahuan para CPMI akan meningkat sehingga mereka dapat bersaing lebih baik di pasar kerja internasional.

“Saya yakin dengan pengalaman dan pelatihan yang telah diikuti, para peserta dapat menjalani uji kompetensi dengan baik. Semoga semuanya kompeten dan diterima bekerja di Korea Selatan,” tambahnya.

Direktur PT Pamor Sapta Dharma, Heru, menyatakan bahwa para peserta yang mengikuti sertifikasi ini direkrut oleh perusahaannya dan telah menjalani pelatihan serta praktik di galangan kapal.

“Ini tahap ketiga, dan alhamdulillah tahap pertama dan kedua yang sudah tersertifikasi semuanya sudah ditempatkan dan bekerja di industri Korea Selatan,” jelas Heru.

Ketua LPK Geweld Batam, Denny Oscar, berharap dukungan dari semua pihak agar pelaksanaan sertifikasi berjalan lancar dan menghasilkan tingkat kelulusan yang tinggi.

“Penunjukan LPK Geweld Batam sebagai tempat uji kompetensi menunjukkan keberhasilan BNSP dalam membuka peluang bagi anak bangsa untuk berkarya lebih jauh,” ungkap Denny.

Acara sertifikasi ini juga dihadiri oleh Miftakul Azis, anggota BNSP yang membidangi sertifikasi di sektor pertanian, kehutanan, perikanan, pertambangan, penggalian, industri pengolahan, serta pengadaan listrik, gas, dan uap/air panas.

Selain itu, sertifikasi ini disaksikan langsung oleh perwakilan dari Korea Offshore & Shipbuilding Association (KOSHIPA) dan Hyundai Heavy Industries, yang merupakan representasi industri di Korea Selatan.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Duniaenergi.com dan Emitentv.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Apakabarjabar.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Punya 167 Perguruan Tinggi, 5.345 Sekolah dan Madrasah serta 440 Ponpes, Prabowo: Muhammadiyah Luar Biasa
Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar; Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH
KPK Selidiki Kasus di Kementan Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet
Judi Online Libatkan Oknum Pegawai Kementerian Komdigi, Polisi Blokir 5.146 Website dan 3.455 Rekening
Prabowo Subianto dan MBZ Saksikan Pertukaran MoU RI UEA di Bidang Industri hingga Kesehatan
Minta Menteri Keuangan Sri Mulyani Batalkan Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Begini Alasan KNPI
Bertemu Raja Inggris Charles III di Buckingham Palace, Prabowo Subianto Kenang Masa Tinggal di Inggris
Termasuk Berpegangan Tangan dengan Erdogan, Momen Akrab Prabowo Bareng Para Pemimpin Dunia di KTT G20
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 13:26 WIB

Punya 167 Perguruan Tinggi, 5.345 Sekolah dan Madrasah serta 440 Ponpes, Prabowo: Muhammadiyah Luar Biasa

Senin, 2 Desember 2024 - 21:45 WIB

Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar; Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH

Minggu, 1 Desember 2024 - 07:42 WIB

KPK Selidiki Kasus di Kementan Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet

Selasa, 26 November 2024 - 15:33 WIB

Judi Online Libatkan Oknum Pegawai Kementerian Komdigi, Polisi Blokir 5.146 Website dan 3.455 Rekening

Minggu, 24 November 2024 - 18:14 WIB

Prabowo Subianto dan MBZ Saksikan Pertukaran MoU RI UEA di Bidang Industri hingga Kesehatan

Sabtu, 23 November 2024 - 14:34 WIB

Minta Menteri Keuangan Sri Mulyani Batalkan Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Begini Alasan KNPI

Sabtu, 23 November 2024 - 13:53 WIB

Bertemu Raja Inggris Charles III di Buckingham Palace, Prabowo Subianto Kenang Masa Tinggal di Inggris

Rabu, 20 November 2024 - 07:48 WIB

Termasuk Berpegangan Tangan dengan Erdogan, Momen Akrab Prabowo Bareng Para Pemimpin Dunia di KTT G20

Berita Terbaru