ARAHNEWS.COM – Wali Kota (Walkot) Bogor Bima Arya memperingatkan masyarakat wilayah lintasan Sungai Ciliwung untuk waspada.
Sebab, debit sungai yang bermuara di Teluk Jakarta itu sempat meninggi.
Hal ini akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor sejak sore, hingga malam, Minggu 9 Oktober 2022.
Bendungan Katulampa bahkan sempat berstatus siaga satu.
Baca Juga:
CSA Index Oktober Tembus 76,09: Pelaku Pasar Optimis Pemerintahan Baru Akan Dorong Pertumbuhan IHSG
“Jadi ini warning (peringatan banjir, red) untuk semua wilayah sekitar Ciliwung.”
“Termasuk saudara-saudara kita di Jakarta,” kata Bima, saat mengecek Bendungan Katulampa, Minggu 9 Oktober 2022 malam.
Diungkapkannya, berdasarkan pemantauan di lokasi, tambahnya, status Bendung Katulampa turun menjadi siaga tiga. Status siaga satu hanya bertahan selama satu jam.
Namun, menurutnya, jika curah hujan merata, dan status Bendungan Katulampa siaga satu, wilayah Jakarta akan terdampak banjir.
Baca Juga:
Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi
Rencana Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto Ditanggapi Presiden Jokowi
“Dampaknya biasanya terjadi banjir di 12 kelurahan yang ada di lintasan Ciliwung menuju Jakarta,” ujarnya.
Ketinggian permukaan air di Bendungan Katulampa Bogor, Jawa Barat, sempat mencapai angka 220 sentimeter. Status siaga satu pun diumumkan.
Meski demikian, status tersebut hanya bertahan selama satu jam, dan berubah menjadi siaga tiga. Sebab, permukaan air Bendungan Katulampa kembali turun.
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Arahnews.com, semoga bermanfaat.
Baca Juga:
***