ARAH NEWS – Ketua MPR RI Bambang Soesetyo (Bamsoet) meminta seluruh stakeholders terkait tidak terburu-buru dalam pembahasan RUU Sisdiknas.
“Guna memastikan seluruh substansi dari RUU Sisdiknas benar-benar membawa perubahan kebaikan bagi para guru dan seluruh tenaga kependidikan,” kata Bamsoet di Jakarta.
Hal tersebut merupakan salah satu poin yang menjadi sorotan Bamsoet soal RUU Sisdiknas lewat keterangan tertulisnya.
Di bawah ini adalah empat poin tanggapan Bamsoet selengkapnya, sebagai berikut:
Baca Juga:
Genjot Ekspor Komoditi Pertanian Nasional ke Jepang, Wamentan Sudaryono Gandeng BI di Tokyo
1. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi/Kemdikbudristek menjelaskan bahwa RUU Sisdiknas akan mempercepat peningkatan kesejahteraan guru yang belum tersertifikasi.
2. Meminta stakeholders terkait membuka ruang dialog bersama para guru untuk membahas substansi dari RUU Sisdiknas.
Khususnya yang dinilai masih bermasalah atau menjadi polemik di kalangan guru, guna ditemukan jalan tengah dan solusi dari keluh kesah yang dialami oleh guru dari RUU Sisdiknas.
3. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemendikbudristek, memastikan bahwa RUU Sisdiknas dapat mengatur hak-hak dan tata kelola guru secara baik dan optimal.
Baca Juga:
CSA Index Oktober Tembus 76,09: Pelaku Pasar Optimis Pemerintahan Baru Akan Dorong Pertumbuhan IHSG
4. Meminta seluruh stakeholders terkait tidak terburu-buru dalam pembahasan RUU Sisdiknas.
Guna memastikan seluruh substansi dari RUU Sisdiknas benar-benar membawa perubahan kebaikan bagi para guru dan seluruh tenaga kependidikan.***