ARAH NEWS – Dua pabrik tahu berformalin di Wilayah Parung Kabupaten Bogor berhasil diungkap oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).
Dua pabrik tahu yang kedapatan menggunakan bahan formalin ini berinisial LJM dan SBJ, Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.
Adapun barang bukti dari kedua pabrik yang diamankan, mulai dari air yang mengandung formalin hingga tahu yang sudah siap diedarkan.
Barang bukti yang ditemukan adalah bahan baku formalin padat berupa serbuk sebanyak 8 kilogram, dan cair 30 kilogram, tahu 4000 pcs.
Baca Juga:
Presiden Prbowo Subianto Pidato Penuh Semangat di Parlemen Turki, Suarakan Dukungan ke Palestina
Sektor Energi dan Keuangan Dinilai Prospektif dalam Laporan CSA Index April 2025
Sedangkan di lokasi satunya serbuk padat formalin 60 kg, tahu 1500 pcs, kemudian yang diamankan adalah bubur tahu 18 drum kecil, 5 drum besar, kemudian ada tangki air 500 liter yang mengandung formalin.
Untuk pemilik dari kedua pabrik tersebut yang berinisial N (45), dan S (35) sedang dalam tahap pemeriksaan.
“Semua sudah diperiksa untuk ditetapkan sebagai tersangka atau tidak,” kata Kepala BPOM RI, Penny Kusumastuty Lukito, Jumat, 10 Juni 2022.
“Pengaduan masyarakat masuk ke BPOM, lalu penyelidik kami melakulan investigas lapangan dan kemudian ditemukan (tahu ber formalin),” ujarnya kepada awak media, di Pabrik Tahu Berformalin (SBJ).
Baca Juga:
Lagkah-langkah Strategis Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang Sudah Dilakukan dalam 150 Hari
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?
Idul Fitri adalah lentera, izinkan membuka tabirnya dengan maaf, agar cahayanya menembus jiwa
“Produknya dijual ke sekitar sini dan Jakarta,” ujar Penny sambil menerangkan bahwa tahu yang mengandung formalin diedarkan di Wilayah Parung hingga Jakarta.
Pres Conference tersebut dihadiri langsung oleh Kepala BPOM RI, didampingi Plt Deputi Penindakan BPOM, Kepala BPOM Bandung, Kejati Jawa Barat, Polda Jabar, dan Pemerintah Kabupaten Bogor.***