ARAHNEWS.COM – Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menanggapi dorongan agar partainya dikeluarkan dari koalisi dalam pemerintahan Jokowi.
Surya Paloh menegaskan bahwa partainya tidak takut untuk menghadapi fitnah dan isu miring.
“Jadi, kalau ada yang menggoda kami, ada mencoba ketangguhan, semangat, dan jiwa konsistensi Partai NasDem, ya, boleh-boleh saja, tidak apa-apa.”
“Kita adalah kita, tetapi niat baik kami tidak bisa ditawar-tawar, semangat kami, ya, itulah kami, komitmen kami,” ujarnya.
Baca Juga:
Analis Memperkirakan Rupiah Melemah di Tengah Kekhawatiran Kebijakan Tarif Trump
Fitur AI Canggih di ASUS ZenBook S 14 OLED (UX5406) Copilot+ PC yang Wajib Anda Ketahui
Bahas Kerja Sama Ekonomi Indonesia – Tiongkok, Airlangga Hartarto Terima Kunjungan Dubes Wang Lutong
Menurut dia, perjalanan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 penuh dengan tantangan.
Ada tiga kader Partai NasDem yang menduduki jabatan di Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G. Plate.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.
“Ada yang menyatakan betapa bodohnya NasDem menempatkan calon presiden yang tidak populer.”
Baca Juga:
Di Tempat Pembuangan Sampah Kawasn Pancoran, Jaksel Ditemukan Sesosok Jasad Bayi Perempuan
Sapulangit Media Center Gandeng Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita
“Karena dianggap membawa pikiran-pikiran yang bertentangan dengan komitmen kebangsaan, beraneka ragam.”
“Akan tetapi, saudara itulah NasDem. Sekali layar terkembang, surut kita bertandang,” kata Surya Paloh menegaskan yang disambut tepuk tangan kader NasDem.
Surya Paloh memberikan sambutan pada peluncuran program “NasDem Memanggil” di NasDem Tower, Jakarta, Senin malam, 17 Oktober 2022.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Arahnews.com, semoga bermanfaat.
Baca Juga:
Kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah, Indonesia akan Tambah Kuota Impor Beras Sebanyak 1 Juta Ton