ARAHNEWS.COM – Calon presiden dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul telak atas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maupun Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal itu terungkap dalam simulasi Head to Head yang dilakukan Lembaga Survei Indikator Politik di
Jakarta, Minggu, 4 Juni 2023.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan paparan daring bertema “Saling Salip Elektabilitas Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Jelang 2024.”
Jika Prabowo Subianto head to head dengan Ganjar, berdasarkan survei itu, Prabowo jauh lebih unggul dengan 50,5 persen daripada Ganjar yang 39,3 persen.
Baca Juga:
“Survei bulan April selisihnya 6 persen. Pak Prabowo unggul di survei kami,” ujar Burhanuddin.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Hasil Survei Indikator Sebut Menteri BUMN Erick Thohir Jadi Cawapres Nomor Satu Pilihan Masyarakat
“Di survei bulan Mei akhir ini keunggulan Pak Prabowo lebih lebar lagi 11 persen dibanding dengan Ganjar.”
Hasil itu didapatkan dengan asumsi Anies tidak lolos pemilu putaran pertama.
Baca Juga:
Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar; Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH
Menko Airlangga Hartartato Beberkan Sejumlah Langkah untuk Tarik Investor Global Masuk Indonesia
“Artinya, pemilih Anies cenderung bertambah ke Prabowo kalau misalnya Anies tidak lolos putaran pertama.” kata Burhanuddin.
Sementara, apabila Prabowo Subianto melawan Anies, maka keunggulannya lebih besar, yaitu Prabowo 56,8 persen dan Anies 26,5 persen.
“Prabowo berada pada posisi tengah dengan asumsi mengambil insentif dari pendukung Ganjar dan Anies kalau salah satu di antara keduanya tidak lolos dalam putaran pertama pilpres,” ujar ujar Burhanuddin.
Survei ini digelar pada 26-30 Mei 2023 terhadap 1.230 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Baca Juga:
KPK Selidiki Kasus di Kementan Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet
Survei dilakukan melalui panggilan telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.***