Siapakah Calon Wakil Presiden yang Tepat untuk Calon Presiden Anies Baswedan?

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 21 Juli 2022 - 21:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Instagram.com/@aniesbaswedan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Instagram.com/@aniesbaswedan)

ARAH NEWS – Ada tiga nama yang dari sisi elektabilitas berpeluang menjadi capres 2024. Salah satunya adalah Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta.

Siapa calon pasangan yang paling realistis bagi Anies. Realistis artinya punya potensi menang dan mendapatkan tiket untuk nyapres.

Anies-Puan misalnya. PDIP punya tiket. Meski demikian, rawan jika tidak didukung oleh parpol-parpol lain. Jika pasangan ini ditakdirkan menang, Anies bisa diturunkan di tengah jalan dan diganti oleh Puan.

Jika tidak ada partai yang ikut mengusung, setidaknya koalisi bisa dibentuk setelah pasangan Anies-Puan menang.

Bergabungnya parpol-parpol lain menjadi keniscayaan bagi amannya posisi Anies sebagai presiden.

Memasangkan Anies-Puan bukan hal mudah. Ada dua tantangan. Pertama, sejumlah elit PDIP ada yang bersikukuh menolak pasangan ini terbentuk.

Kedua, soal elektabilitas. Puan perlu dipoles lebih intensif untuk membantu menaikkan elektabilitas.

Selain dengan Puan, Anies juga berpeluang dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurut survei Indopol terbaru, pasangan Anies-AHY memiliki elektabilitas cukup potensial untuk menang.

Disamping AHY membawa tiket Demokrat (7,7 %). Jika Anies-AHY dipasangkan, maka akan ada keterlibatan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai King Maker.

Dua periode menjadi presiden, SBY punya pengalaman bagaimana memenangkan pertarungan di pilpres 2024.

Selain dipasangkan dengan Puan atau AHY, memasangkan Anies-Airlangga juga seksi.

Airlangga adalah ketum Golkar yang memiliki 12,31 % suara. Ini akan menjadi daya pikat untuk berkoalisi.

Jika Anies dipasangkan dengan Airlangga, maka peluang Kaolisi Indonesia Bersatu (KIB) ikut gabung dan mengusung cukup besar.

Anies-Airlangga bisa diusung oleh koalisi besar yaitu enam parpol (Nasdem, Demokrat, PKS, Golkar, PAN dan PPP), bahkan bisa lebih.

Pasangan ini punya tugas berikutnya adalah mendadani Airlangga agar elektabilitasnya ikut dongkrak Anies.

Pasangan Anies-Airlangga dengan menarik gerbong KIB dapat juga menyelamatkan PPP dan PAN yang notabene mayoritas konstituennya lebih condong ke Anies.

Sebaliknya, kontra Anies bisa menjadi bumerang bagi kedua partai berbasis Islam ini.

Selain peluang dipasankan dengan ketiga tokoh di atas, Anies Baswedan-Andika Perkasa juga gak kalah seksinya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Andika adalah Panglima TNI yang akhir tahun ini pensiun. Meski demikian, pengaruh Andika di TNI terutama Angkatan Darat (AD) cukup signifikan.

Dalam mengawal pemilu dari segala bentuk intervensi dan gangguan kecurangan dari berbagai pihak. TNI AD cukup solid dalam mengawal matranya.

Andika sosok yang good looking, narasi dan cara kimunikasinya cukup menarik. Ini memudahkan bagi timses untuk melalukan branding.

Sebagai Panglima TNI, Andika punya akses besar dukungan dan logistik. Dua hal yang sangat dibutuhkan dalam proses pertarungan di pilpres.

Selain empat tokoh tersebut, tetap ada peluang bagi tokoh lain untuk dipasangkan dengan Anies Baswedan.

Tapi, empat tokoh yang disebutkan tadi sepertinya punya peluang lebih besar dari yang lain.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Oleh: Tony Rosyid, Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa.***

Berita Terkait

Tanggapi Isu Tentang Resufle Menteri di Kabinet Merah Putih, Ini Tanggapan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia
Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah
Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik
Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto
Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto
Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur, Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini
PDI Perjuangan Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa
Usai Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto KPK Sita Alat Bukti Surat Catatan dan Barang Bukti Elektronik
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:52 WIB

Tanggapi Isu Tentang Resufle Menteri di Kabinet Merah Putih, Ini Tanggapan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia

Rabu, 29 Januari 2025 - 07:52 WIB

Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:02 WIB

Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik

Selasa, 14 Januari 2025 - 06:40 WIB

Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto

Senin, 13 Januari 2025 - 07:38 WIB

Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:10 WIB

Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur, Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini

Jumat, 10 Januari 2025 - 14:11 WIB

PDI Perjuangan Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa

Kamis, 9 Januari 2025 - 09:51 WIB

Usai Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto KPK Sita Alat Bukti Surat Catatan dan Barang Bukti Elektronik

Berita Terbaru