ARAHNEWS.COM – Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20 Luhut Binsar Pandjaitan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak bisa hadir dalam KTT G20 di Bali.
Dengan demikian ada tiga kepala negara anggota G20 tidak dapat menghadiri pertemuan puncak kelompok 20 ekonomi terbesar tersebut.
“Presiden Rusia Vladimir Putin tidak bisa hadir karena terdapat persoalan di dalam negeri yang perlu diselesaikan,” kata Luhut.
Kemenlu telah menerima nota diplomatik dari Kedutaan Besar Rusia di Jakarta. Nota diplomatik menyampaikan Presiden Vladimir Putin tidak dapat hadir di Bali secara langsung.
Baca Juga:
Genjot Ekspor Komoditi Pertanian Nasional ke Jepang, Wamentan Sudaryono Gandeng BI di Tokyo
Sementara itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disebut akan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali secara virtual.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi saat menjelaskan kepastian kehadiran para kepala negara.
Retno mengungkapkan, dalam KTT kali ini Ukraina hadir selaku negara undangan. Selain Ukraina, Fiji juga diundang oleh Indonesia selaku Presidensi G20.
“Dari pihak undangan, Pemerintah Fiji yang sedang menjalani pemilihan umum mengirimkan utusan khusus (special envoy).”
Baca Juga:
CSA Index Oktober Tembus 76,09: Pelaku Pasar Optimis Pemerintahan Baru Akan Dorong Pertumbuhan IHSG
“Sedangkan Presiden Ukraina akan berpartisipasi secara virtual,” kata Retno dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 13 November 2022.
Sementara itu, dari negara G20, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador diwakili Menlu Meksiko Marcelo Ebrard. Kemudian, Presiden Brasil direncanakan akan hadir secara virtual. ***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Arahnews.com, semoga bermanfaat.