ARAH NEWS – Presiden RI Joko Widodo menyatakan siap menjadi jembatan komunikasi antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin agar kedua pihak mencapai perdamaian.
“Saya telah menyampaikan pesan Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara pemimpin tersebut,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers bersama Presiden Putin di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis waktu setempat, sebagaimana informasi dari Biro Pers Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi mengatakan meskipun situasi saat ini masih sangat sulit, upaya penyelesaian damai penting untuk terus dikedepankan dan ruang-ruang dialog agar dapat terus dibuka.
Dalam pertemuan kedua pemimpin itu, Jokowi juga menekankan isu perdamaian dan kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia.
Baca Juga:
John Legend Siap Menghibur Penggemar di Sentul: Harga Tiket dari Rp900 Ribu dan Semua Detail Penting
Mantan Wali Kota Alice Guo Ditangkap di Kawasan Tangerang, Buronan Otoritas Pemerintah Filipina
Konstitusi Indonesia UUD 1945 mengamanatkan bahwa Indonesia selalu berusaha berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia.
“Dalam konteks inilah, saya melakukan kunjungan ke Kyiv dan Moskow,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi menjadi pemimpin pertama Asia yang mengunjungi Ukraina dan Rusia untuk bertemu kedua pemimpin negara tersebut setelah invasi militer terjadi sejak Februari 2022.
Sebelum bertemu Putin di Kremlin, Jokowi bersua Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina pada Rabu 29 Juni 2022 waktu setempat dan menghadiri rangkaian pertemuan dengan para pemimpin dunia di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman pada 26-28 Juni 2022.
Baca Juga:
Sekjen PSI Raja Juli Antoni Beri Penjelasan Soal Kabar Kaesang Pangarep Tak Diketahui Keberadaanya
Termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi, Eksponen Aktivis 98 Sebut Kaesang Pangarep Rugikan 2 Pihak
Terkait lawatan ke Ukraina dan Rusia, Jokowi menyampaikan bahwa misi yang ia emban adalah perdamaian dengan niat baik.
Kepada Zelenskyy dan Putin, Jokowi juga menyampaikan mengenai pentingnya mengaktifkan kembali rantai pasok pangan karena menyangkut kehidupan ratusan juta manusia.
“Saya mengajak seluruh pemimpin dunia untuk bekerja sama kembali menghidupkan kembali semangat multilateralisme, semangat damai, dan semangat kerja sama.”
“Hanya dengan spirit itulah perdamaian dapat dicapai,” kata Jokowi dalam pernyataan pers bersama Putin.***
Baca Juga:
Wawancara Presiden Jokowi Dituding Merupakan Gimmick atau Settingan, Pihak Istana Beri Tanggapan