Pemilu 2024, PBNU Minta Pemilih Pertimbangkan Catatan Para Kandidat yang Hendak Maju

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 23 Oktober 2022 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ARAHNEWS.COM Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf sangat berharap Pemilu 2024 di Indonesia bisa berlangsung dalam demokrasi yang rasional.

Untuk itu, dirinya meminta agar pemilih berpikir tentang catatan dari para kandidat yang hendak maju dalam Pemilu 2024.

“Kami minta ke pemilih untuk berpikir tentang catatan-catatan dari para kandidatnya,” kata Yahya Cholil Staquf.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Siapa yang kinerjanya lebih baik, siapa yang integritasnya lebih baik, siapa yang moralnya lebih baik,” imbuhnya,

Dia menyampaikan, usai Hari Santri 2022 di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu, 22 Oktober 2022.

Terkait politik identitas, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf, secara tegas menolak.

Klik artikelnya di sini: 4 Poin Pandangan PBNU Terkait Politik Identitas, Termasuk Identitas Primordial Seperti NU.

Menjelang Pemilu 2024, sejumlah nama sudah ramai diperbincangkan menjadi calon Presiden.

Bahkan, terdapat partai yang sudah resmi mengusung calonnya untuk maju menjadi calon presiden.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Arahnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Tanggapi Isu Tentang Resufle Menteri di Kabinet Merah Putih, Ini Tanggapan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia
Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah
Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik
Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto
Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto
Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur, Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini
PDI Perjuangan Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa
Usai Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto KPK Sita Alat Bukti Surat Catatan dan Barang Bukti Elektronik

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:52 WIB

Tanggapi Isu Tentang Resufle Menteri di Kabinet Merah Putih, Ini Tanggapan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia

Rabu, 29 Januari 2025 - 07:52 WIB

Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:02 WIB

Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik

Selasa, 14 Januari 2025 - 06:40 WIB

Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto

Senin, 13 Januari 2025 - 07:38 WIB

Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto

Berita Terbaru