Nama Capres dan Cawapres 2024 akan Dusung PPP Melalui Mukernas pada Maret-April 2023

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 1 Maret 2023 - 10:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi. (Dok. DPR.go.id)

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi. (Dok. DPR.go.id)

ARAHNEWS.COM – Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyampaikan partainya kemungkinan menyiapkan nama bakal calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilu 2024 dalam musyawarah kerja nasional yang dijadwalkan pada Maret atau April 2023.

“Ada dua forum yg bisa digelar, bisa mukernas atau rapimnas khusus, tapi sepertinya kami akan memutuskan melalui mukernas yang menurut jadwal digelar sekitar bulan Maret ini atau April 2023.”

“Tentu sambil menunggu aspirasi atau usulan dari dewan pimpinan wilayah-wilayah,” ujar Baidowi kepada wartawan usai menghadiri pemaparan hasil survei Media Survei Nasional (Median) di Jakarta, Selasa 28 Februari 2023.

Pada kesempatan sama, ia menyampaikan pula PPP berkomitmen untuk mempertimbangkan secara cermat bacapres dan bacawapres yang mereka usung pada Pemilu 2024.

“Kami menghitung secara cermat, mengalkulasi secara cermat, siapa kira-kira calon presiden yang diusung PPP dan memenangkan kontestasi,” ujarnya.

Hal yang sama, lanjut Baidowi, juga berlaku dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Menurut dia, koalisi yang terdiri atas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan PPP itu berkomitmen untuk tidak terburu-buru dalam menentukan bacapres dan bacawapres yang akan diusung.

“KIB ini berisi dari partai-partai yang memiliki pengalaman panjang dalam sejarah perpolitikan Indonesia. Ya, KIB santai saja.”

“Meskipun santai, kayak mesin diesel, pelan, hangat, menang. Nah, itu yang jadi tipikal KIB. Jadi, slow saja, santai,” katanya.

Dia menambahkan KIB berpandangan bahwa politik itu harus cermat dan penuh ketelitian sehingga dapat memenangkan kontestasi.

“Yang penting ending-nya, bagaimana bisa memenangkan kontestasi. Tidak perlu terburu-buru karena kadang terburu-buru itu sering sekali pertimbangannya kurang matang,” imbuhnya.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Arahnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release
Tanggapi Isu Tentang Resufle Menteri di Kabinet Merah Putih, Ini Tanggapan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia
Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah
Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik
Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto
Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto
Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur, Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini
PDI Perjuangan Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 07:17 WIB

Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:52 WIB

Tanggapi Isu Tentang Resufle Menteri di Kabinet Merah Putih, Ini Tanggapan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia

Rabu, 29 Januari 2025 - 07:52 WIB

Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:02 WIB

Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik

Selasa, 14 Januari 2025 - 06:40 WIB

Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto

Berita Terbaru