ARAH NEWS – Ggasan Two States Solution bagi Palestina dan Israel bukanlah ide baru tetapi gagasan lama yang merupakan kesepakatan global melalui resolusi-resolusi PBB era 1970-an.
Secara historis bisa dilacak sejak awal 1930-an dengan adanya harapan agar dua negara tersebut dapat hidup berdampingan secara damai. Meski persoalan tapal batas sampai saat ini masih jadi persoalan.
Ide Two States Solution adalah ide dan harapan yang realistis setelah jalur konflik militer dan diplomasi untuk menyelesaikan persoalan Palestina dan Israel telah meminta banyak korban di pihak Palestina, namun juga kelelahan psikis di kedua belah pihak.
Konflik juga telah membawa dampak global berupa munculnya gerakan-gerakan fundamentalisme, radikalisme di dunia Islam oleh sebagian kecil kalangan yang mendukung Palestina maupun oleh para pengungsi Palestina, dengan muara persoalan ketidakadilan yang diderita rakyat Palestina.
Baca Juga:
KPK Geledah Rumah Dinas Kakak dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, PKB Beri Tanggapan
Beberapa negara OKI telah melangkah lebih maju seperti Mesir, Uni Emirat Arab, Jordania dan terakhir sedang berproses, Arab Saudi, untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
OKI juga menganjurkan Two State Solutions dalam sikap politiknya.
Hubungan dagang langsung dengan Israel secara diam-diam juga telah dilakukan oleh bebeberapa negara Islam yang tidak mempunyai hubungan diplomatik, seperti Indonesia.
Solusi dua negara meski adalah langkah terbaik, namun menghadapi beberapa kendala serius, seperti masalah perbatasan Palestina – Israel.
Baca Juga:
Tanpa Kompromi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Lakukan Bersih Bersih Calo Proyek Pengadaan
Jangan Lewatkan Malam Spesial Bersama John Legend dan Tamu Spesial Siti Nurhaliza & Yura Yunita
John Legend Siap Menghibur Penggemar di Sentul: Harga Tiket dari Rp900 Ribu dan Semua Detail Penting
Palestina menginginkan tapal batas sebelum perang 1967 namun Israel menolaknya.
Sebelum perang 1967 berarti Dataran tinggi Golan harus diserahkan ke Syria, juga Jerusalem yang harus diserahkan ke Palestina.
Israel menolak karena telah membangun banyak sekali pemukiman baru yahudi di wilayah tepi barat yang diduduki.
Ditambah sikap Knesset Israel yang agresif dan menjadikan Jerusalem sebagai Ibukota Israel menggantikan Tel Aviv.
Baca Juga:
Forum LSP Politeknik Indonesia Concern Terhadap Kualitas Lulusan Perguruan Tinggi Vokasi
Mantan Wali Kota Alice Guo Ditangkap di Kawasan Tangerang, Buronan Otoritas Pemerintah Filipina
Langkah tersebut didukung oleh USA dan negara-negara Barat termasuk Australia yang membuka kedutaan besar di Jerusalem.
Ide Solusi Dua Negara yang tiba-tiba ditawarkan PM Israel yang baru dan Joe Biden, tidak lepas dari global power shifting dengan bergesernya bandul politik global ke China sebagai new super power ekonomi.
China berhasil membuka koridor ekonomi ke banyak negara terutama Asia Selatan seperti Pakistan, dan juga terkini dengan Afghanistan setelah USA pergi, disamping negara-negara anggota ASEAN.
Upaya Two States Solution juga harus melibatkan dan sosialisasi intens secara Person to Person (P to P) dengan jalinan pertemanan tokoh-tokoh yahudi dunia.
Ada 2 organisasi komunitas yahudi internasional yang berpengaruh, Pertama, World Jewish Congress dan kedua, American Jewish Committee di New York yang sering mengundang tokoh-tokoh Indonesia.
Kepada komunitas yahudi internasional tersebut ide solusi dua negara harus lebih serius disuarakan.
Indonesia juga harus lebih keras bersuara di forum OKI untuk menggoalkan ide solusi dua negara.
Meski ada kondisi global injustice dan standar ganda oleh USA dan Barat, namun kepada anggota OKI terutama yang dipandang moderat seperti Turki, Pakistan dan Maroko harus dapat membangun kemitraan strategis menghadapi USA dan Barat, terutama untuk menggoalkan ide Solusi Dua Negara.
Opini: Prof Din Syamsuddin Ph.D, Mantan Ketua PP Muhammadiyah. Berdasarkan resume Webminar Universitas Paramadina dan CDCC “Solusi Dua Negara (Palestina dan Israel)”, 29 September 2022 dengan host Prof Dr Didik J Rachbini MSc Ph.D.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Arahnews.com, semoga bermanfaat.