ARAHNEWS.COM – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi berbagai pihak yang memintanya mundur dan penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Airlangga Hartarto menegaskan tidak ada rencana dari internal partainya untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Baik, guna mengganti dirinya sebagai Ketum Golkar atau sebagai calon presiden dari Partai Golkar.
“Tidak ada, tidak akan ada (Munaslub),” ujar Airlangga Hartarto, di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 13 Juli 2023.
Baca Juga:
Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar; Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH
Menko Airlangga Hartartato Beberkan Sejumlah Langkah untuk Tarik Investor Global Masuk Indonesia
Airlangga Hartarto menyatakan, jika ada pihak-pihak yang ingin mencalonkan diri menjadi pimpinan partai berlambang beringin itu harus menunggu Musyawarah Nasional (Munas) pada 2024.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto Disebut Tak Cukup Mampu Dongkrak Keberadaan Partai
“Munas 2024, silakan kalau berminat jadi Ketua Umum Golkar ke 2024,” kata Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto merespons pernyataan anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam yang mendorong diselenggarakannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Baca Juga:
KPK Selidiki Kasus di Kementan Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet
Ridwan juga menyebut Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) pantas menjadi ketum Golkar menggantikannya.***