ARAHNEWS.COM – Jakarta dan sekitarnya diguncang gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,6 pada Senin 21 November 2022 pukul 13.21 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sumber gempa berada di barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, atau berada di kawasan Gunung Pangrango.
Sementara titik koordinat lokasi gempa berada di 6.84 Lintang Selatan (LS) dan 107.05 Bujur Timur (BT) dengan episentrum di darat, kedalaman 10 kilometer.
Dikutip dari Hallojabar.com, data terakhir Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin (21/11/2022) pukul 19.34 WIB mencatat 62 orang meninggal dunia.
Baca Juga:
John Legend Siap Menghibur Penggemar di Sentul: Harga Tiket dari Rp900 Ribu dan Semua Detail Penting
Mantan Wali Kota Alice Guo Ditangkap di Kawasan Tangerang, Buronan Otoritas Pemerintah Filipina
Klik artikelnya di sini: 25 Warga Masih Tertimbun Reruntuhan dan 62 Meninggal Dunia Pasca Gempa Cianjur
“Gempa Magnitudo 5.6, 21 November 2022, pukul 13:21:10 WIB, lokasi: 6.84 LS, 107.05 BT kilometer, kedalaman: 10 kilometer,” tulis BMKG dalam akun Twitter resminya, Senin 21 November 2022.
“Gempa ini, tidak berpotensi tsunami. Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tegas BMKG.
Untuk diketahui, sebagian besar wilayah Indonesia termasuk daerah rawan gempa.
Baca Juga:
Sekjen PSI Raja Juli Antoni Beri Penjelasan Soal Kabar Kaesang Pangarep Tak Diketahui Keberadaanya
Termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi, Eksponen Aktivis 98 Sebut Kaesang Pangarep Rugikan 2 Pihak
Apa penyebab gempa bumi? Dari segi penyebabnya, gempa bumi bisa dibedakan dalam 2 jenis.
Pertama, gempa tektonik yang terjadi karena pergerakan/pergeseran lapisan batuan di kulit bumi, secara tiba-tiba. Hal tersebut bisa terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik.
Selain itu gempa bisa juga terjadi karena aktivitas gunung api. Gempa jenis kedua ini disebut gempa bumi vulkanik.
Pergerakan lapisan batuan di dalam bumi secara tiba-tiba dapat menghasilkan energi yang dipancarkan ke segala arah berupa gelombang seismik.
Baca Juga:
Wawancara Presiden Jokowi Dituding Merupakan Gimmick atau Settingan, Pihak Istana Beri Tanggapan
Saat gelombang itu mencapai permukaan bumi, getarannya bisa merusak segala sesuatu, seperti bangunan, dapat menimbulkan korban jiwa.
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Arahnews.com, semoga bermanfaat.