ARAHNEWS.COM – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad enggan berpolemik lebih jauh terkait pernyataan Ketua Mahkamah PPP Ade Irfan Pulungan.
Terkait pernyataan yang menyebut tendensi Sandiaga Uno yang disebutnya “kebelet” ingin merapat ke partainya.
“Soal kebelet soal apa itu ya itu silakan interpretasi dari teman teman PPP saja. Kami dalam posisi tidak mau berpolemik,” ujarnya.
Hal tersebut, kata Dasco, lantaran pernyataan tersebut menyasar kepada salah satu individu saja.
Klik untuk membaca statement PPP, di sini: Dapatkan Tiket Capres atau Cawapres 2024, Sandiaga Uno Disebut Sangat Agresif Dekati PPP
Adapun hubungan Partai Gerindra dengan PPP disebutnya selama ini terjalin dengan baik.
“Yang disampaikan itu ‘kan dia menyampaikan ada orang ya, bukan institusi partai.”
“Ya, kalau yang disebut orang kebelet, iya itu kan orang, kalau Partai Gerindra nya ‘kan enggak,” tuturnya.
Dasco hanya menyebut Sandiaga masih menjadi bagian dari kader partai nya, sebagaimana klaim Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu sendiri.
“Kan, berulang kali kalau yang bersangkutan ngomong masih (kader) Partai Gerindra, nanti kalau ditanya di acara PPP juga ditanya masih kader Partai Gerindra kok,” imbuhnya.
Ia pun mengaku tidak tahu menahu terkait jadwal Sandiaga yang disebut akan segera menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjelaskan soal isu dirinya di ambang bergabung ke PPP.
.
“Saya belum tahu jadwal nya, karena ya enggak harus lewat saya, ‘kan bisa langsung (ke Prabowo),” ucapnya
Namun demikian Sufmi Dasco Ahmad menghormati pernyataan petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Terkait tendensi kedekatan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno terhadap PPP karena merupakan bagian dari hak berpendapat.
“Apa yang disampaikan Ketua Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan tentunya saya tidak mau menanggapi lebih jauh.”
“Karena itu adalah hak berpendapat dari Partai Persatuan Pembangunan.”
“Nah, apa pun itu, kita hormati,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.***